Jumat, 29 Agustus 2014

BBM Dinaikkan, KSPI Batam dan Jatim Siap Mogok Nasional

Anggota KSPI sedang melakukan konsolidasi
Ketua Pengurus Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Batam / Kepulauan Riau, Yoni Mulyo Widodo, menyatakan bahwa desakkan pemerintahan transisi agar SBY menaikkan harga BBM terasa menyesakan kaum buruh dan rakyat kecil, bukannya mendorong kebijakan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat seperti menaikkan upah minimum 30% dan jalankan jaminan pensiun yang layak.
“Buruh dan rakyat kecil justru mendapatkan kebijakan yang akan memiskinkan mereka dengan adanya kebijakan menaikkan harga BBM yang akan mendorong terjadinya efek domino seperti naiknya harga makanan, minuman, pakaian, transportasi dan harga-harga lainnya.” Kata Yoni menyikapi rencana kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM dalam waktu dekat.
Lebih lanjut, Yoni pun mengkritisi opini menyesatkan yang menyatakan bahwa harga BBM saat ini akan menguntungkan kelas menengah atas saja adalah pernyataan yang menyesatkan, “karena faktanya para pengusaha kecil dan mayoritas kaum buruh yang upahnya dikisaran Rp 1 hingga Rp 2 juta sangat bergantung pada penggunaan BBM murah.” ungkapnya, melalui surat elektronik yang diterima suaramerdeka.com, Kamis (28/8).
Untuk itu, KSPI Batam meminta kepada Pemerintah untuk dapat mencari solusi lain selain menaikkan harga BBM. Beberapa cara diantaranya yaitu dengan menggunakan sisa anggaran APBN yang jumlahnya puluhan triliun ( SILPA), Pengurangan penggunaan BBM di PLN dan mengganti dengan Batu Bara yang cost nya lebih murah dan menghemat anggaran.
Sementara itu, Pimpinan pengurus Daerah Jawa Timur, Nandar memaparkan, disaat perekonomian Indonesia tembus masuk dalam 10 besar dunia namun upah buruhnya masih jauh tertinggal dibanding dengan negara lainnya. “Seharusnya pemerintah serius untuk meningkatkan upah buruh Indonesia yang jauh tertingggal akibat kebijakan upah murah selama ini.”cetusnya.
Menyikapi hal tersebut, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan kaum buruh dan rakyat kecil, KSPI Batam menyampaikan sikap tegas, menuntut kepada pemerintah menolak rencana kenaikan harga BBM yang akan lebih menyengsarakan kaum buruh, petani, nelayan akibat efek dominonya. “Kami menduga kebijakan menaikkan BBM ini ada kepentingan broker SPBU asing agar bisa bersaing dengan harga BBM yang dijual Pertamina saat ini.” ungkapnya.
Untuk itu, sebagai ketua Pengurus KSPI di daerah Batam dan Jawa Timur, Yoni dan Nandar menyatakan, bila tuntutan diatas diabaikan, maka KSPI Batam dan Jatim bersama elemen buruh lainnya akan mengorganisir aksi demonstrasi dan Mogok nasional III di seluruh kawasan Industri pada Oktober-November ini dimulai dengan aksi aksi pemanasan.

Harga BBM jadi Rp 9.500, ini permintaan Pengusaha Pada Jokowi

 
Pengusaha muda, Erwin Aksa mendesak pemerintah untuk segera menaikkan harga BBM subsidi. Tak tanggung-tanggung, dia meminta pemerintah menaikkan harga premium sebesar Rp 3.000 per liter, sehingga harga premium menjadi Rp 9.500 per liter.
Apabila BBM subsidi dinaikkan, Jokowi dinilai bisa penghematan anggaran. Anggaran subsidi bisa digunakan untuk pembangunan perekonomian bangsa. “Kalau ada solusi lain Jokowi, perlu dijabarkan. Kalau mengandalkan anggaran negara dan tetap subsidi besar saya kira tidak mungkin,” katanya ketika ditemui di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (28/8).
Erwin mempunyai beberapa permintaan ke pemerintah Jokowi, jika BBM jadi dinaikkan. Diantaranya, pemerintahan mendatang Jokowi harus mementingkan transportasi jalan khususnya di Jabodetabek, Jawa Tengah dan Jawa Timur. “Sekarang banyak kawasan industri tidak punya akses ke jalan tol. Pelabuhan kan sudah dibenahi Pelindo.”
Selanjutnya Erwin meminta Jokowi untuk fokus menggunakan anggaran subsidi untuk membenahi bandara. Pelayanan bandara Indonesia saat ini masih buruk, di mana masih banyaknya antrean pesawat yang ingin terbang ataupun mendarat.
“Kalau mau ke Singapura biasanya 1,5 sekarang sudah 3 jam karena antre pesawatnya. Pelaku usaha Singapura menghabiskan 1 hari atau dua hari untuk bisnis ke Indonesia. Bisnis kita rugi kalau begini.”
Menurut Erwin harga BBM subsidi memang mendesak untuk dinaikkan saat ini. Hal ini akan mendorong pendapatan negara tidak bisa naik. Kemudian ekspor juga terus turun dan ini membuat perlambatan pertumbuhan ekonomi.
“Kalau ada komunikasi baik, transparan dan membangun kilang minyak tidak akan apa pa harga minyak naik. Selanjutnya dana subsidi bisa digunakan untuk membangun pelabuhan di beberapa daerah kawasan timur, pelabuhan perintis,” katanya.

KSPI Bertekad Perjuangkan Hak Buruh di ITUC

KSPI Bertekad Perjuangkan Hak Buruh di ITUC
Nusa Dua (Antara Bali) – Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia bertekad memperjuangkan hak buruh melalui Konferensi Serikat Pekerja Internasional (ITUC) di Nusa Dua, Bali, pada 28-29 Agustus 2014.
“Dengan berafiliasi dengan ITUC, maka kami akan memperkuat kemampuan kaum buruh di Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya dan mengatasi permasalahan yang muncul saat bekerja,” kata Wakil Presiden Bidang Internasional KSPI, Prihanani, di Nusa Dua, Kamis.
Kegiatan itu mengagendakan pembahasan tentang pekerja harian lepas, pekerja kontrak, dan pekerja alih daya yang patut diperjuangkan hak-haknya.
ITUC itu dihadiri oleh sembilan negara, yakni Australia, Bangladesh, Kamboja, Hong Kong, Korea Selatan, Filipina, Inggris, Jepang, dan Indonesia selaku tuan rumah.
10647139_10204007423977418_7379588322205132295_n
Pihaknya berharap dalam pertemuan di Pulau Dewata itu bisa menghasilkan sebuah keputusan atau titik terang untuk memperjuangkan kaum buruh di masing-masing negara peserta termasuk di Indonesia.
Berdasarkan data dari ITUC dan ITUC-Asia Pasifik bahwa para pekerja di seluruh wilayah Asia-Pasifik menderita ketika majikan memaksa pekerja ke dalam situasi kerja tidak tetap.
Pengusaha mempekerjakannya melalui sistem alih daya atau “outsourcing”, kontrak jangka pendek, dan berbagai sistem yang tidak menguntungkan pekerja.
Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut ITUC mengajak para peserta bergabung bersama dan berunding dalam mengatasi hal itu.
“Dalam hal ini pemerintah belum terlalu banyak memperhatikan hak kaum buruh sehingga hasil pertemuan ini akan mendorong masing-masing negera peserta untuk melakukan gerakan memperjuangkan kaum buruh,” kata Prihanani.

Tabungan Orang Indonesia di Singapura capai Rp 3.000 Triliun

 
Direktur Utama PT Bank Mandiri Budi G Sadikin mengatakan, jumlah uang orang Indonesia yang dititipkan di bank di Singapura semakin besar. Dana orang-orang kaya Indonesia secara individu sebanyak 150 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 1.500 triliun.
“Itu hampir sama dengan APBN Indonesia tahun lalu,” kata dia kepada wartawan, di sela-sela Seminar Mendorong BUMN Go International, Jakarta, Selasa (26/8/2014).
Itu pun, imbuh Budi, belum termasuk tabungan korporasi atau perusahaan. Budi bilang, jika ditambahkan dengan nasabah korporasi, maka nilainya mencapai sekitar 300 miliar dollar AS atau lebih dari Rp 3.000 triliun. “Itu sama dengan total DPK (dana pihak ketiga) perbankan Indonesia. Itu menunjukkan size yang besar sekali,” ujar dia.
Menurut Budi, jika dana tersebut bisa ditarik ke Indonesia, maka akan sangat membantu mendukung pertumbuhan ekonomi dan kredit nasional. Namun, Budi bilang, orang-orang kaya lebih senang menyimpan uang di Singapura karena di Indonesia terbentur masalah legal dan pajak.
“Kalau kita lakukan apapun, tapi kita enggak perbaiki legal system dan pajak, kita enggak kompetitif. Pasti mereka akan keluar. Tapi ada yang bisa dilakukan, yakni kita menghimbaulah yang memiliki dana di luar negeri (kembali ke sini),” tukas Budi.

Negeri Kaya, Sumber Daya Salah Kelola

 
Dewan Pakar Pusat Kajian Trisakti Adrinof Chaniago menegaskan, masih banyak terjadi salah kelola terhadap sumber daya alam di negeri ini. Padahal jika dikelola dengan baik, bisa memberikan manfaat yang besar bagi rakyat Indonesia.
Adrinof mencontohkan, Indonesia kaya akan gas. Namun, lebih banyak dijual ke luar negeri ketimbang untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Begitu juga batubara, yang dipakai cuma 15 persen untuk dalam negeri, selebihnya dijual ke luar.
“Kalau diambil separuh saja produksi gas dan batubara, maka persediaan bahan bakar untuk pembangkit listrik bisa berlipat ganda dari sekarang,” kata Adrinof dalam Sarasehan Kebangsaan I bertajuk “Strategi Pemanfaatan Energi dan Sumber Daya Mineral di Kawasan Perairan” yang digelar Pusaka Trisakti dan Lembang 9 Institut, Selasa (26/8), di Jakarta.
Dia mengatakan, persoalan Indonesia bukan saja cuma soal jalan dan jembatan. Melainkan juga bagaimana persoalan pengelolaan energi. “Bagaimana kita mau menarik investasi asing dan nasional kalau listrik mati bergilir sehari tiga kali, kalau ada antrean minyak di tempat-tempat yang kaya minyak?” ungkap Adrinof.
Ia melanjutkan, memang benar dari segi konsumsi perkapita baik itu bahan bakar minyak atau listrik, Indonesia paling rendah di antara negara menengah dan ASEAN. Tetapi, tegas dia, betul juga bahwa Indonesia ini termasuk negara yang boros dalam gunakan energi. “Baik itu listrik maupun BBM,” katanya.
Kendati demikian, Adrinof melanjutkan, kekurangan produksi adalah persoalan sangat ironis bagi negeri ini yang memiliki kekayaan sumber energi. “Lagi-lagi ini soal tata kelola,” katanya.
Dia mengatakan, bukan mengada-ada kalau meyakini bisa mengejar ketertinggalan dalam tempo 5-10 tahun jika bisa mengelola sumber daya dengan benar, salah satunya energi.

Rabu, 27 Agustus 2014

SIARAN PERS KSPI : Naikkan Upah 30%, Jalankan Jaminan Pensiun & Tolak Kenaikan Harga BBM

SIARAN PERS KSPI 27 Agustus 2014
Naikkan Upah 30%, jalankan Jaminan Pensiun & Tolak Kenaikan harga BBM
Jakarta, KSPI – Tolak Kenaikkan BBM, Desakkan pemerintahan transisi agar SBY menaikkan harga BBM terasa menyesakan kaum buruh dan rakyat kecil, bukannya mendorong kebijakan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat seperti menaikkan upah minimum 30% dan jalankan jaminan pensiun yg layak. Buruh dan rakyat kecil justru mendapatkan kebijakan yang akan memiskinkan mereka dengan adanya kebijakan menaikkan harga BBM yg akan mendorong terjadinya efek domino seperti naiknya harga makanan, minuman, pakaian, transportasi dan harga harga lainnya.
Pernyataan bahwa harga BBM saat ini akan menguntungkan kelas menengah atas saja adalah pernyataan yg menyesatkan, karena faktanya para pengusaha kecil dan mayoritas kaum buruh yg upahnya dikisaran 1 hingga 2 juta sangat bergantung pada penggunaan BBM murah. Apalagi selama ini para kaum buruh tidak pernah mendapatkan konpensasi, sehingga dengan naiknya harga BBM sangat merugikan dan memiskinkan kaum buruh sehari harinya menggunakan sepeda motor dalam bekerja.
Revisi KHL menjadi 84 item dan Naikkan Upah 30%
Satu sisi, disaat perekonomian Indonesia tembus masuk dalam 10 besar dunia namun upah buruhnya masih jauh tertinggal dibanding dengan negara lainnya seperi : Thailand ( 3,27 jt) China ( 3,4 jt), Filiphina ( 3,74jt), apalagi Korea Selatan ( 14,1 jt) Jepang ( 24,8 jt) , Australia ( 42,8 jt) .
DEN KSPI
DEN KSPI
Seharusnya pemerintah serius untuk meningkatkan upah buruh Indonesia yg jauh tertingggal akibat kebijakan upah murah selama ini, dan membiarkan terjadinya politik upah murah yang dimainkan oleh pengusaha hitam Indonesia, selain itu pemerintah seharusnya memperbaiki kebijakan pengupahan yang selama ini bermasalah, seperti :
1. Jumlah item kebutuhan hidup layak ( KHL) yg menjadi dasar penetapan upah minimum yang saat ini berjumlah 60 item belum memuat 24 item yang menjadi kebutuhan hidup dasar pekerja lajang.
2. Sebagian daerah masih menetapkan upah minimum jauh dibawah angka survey KHL ( terlebih KHL nya saja jauh dari kelayakan).
3. Perhitungan UMP/UMK yang didasarkan pada survey KHL saja tanpa menambahkan metode regresi, inflasi dan pertumbuhan ekonomi menjadi penyebab utama upah di Indonesia senantiasa tertinggal, karena survey KHL adalah survey yang dilakukan pada tahun sebelumnya untuk kebutuhan survey di tahun berikutnya.
Jalankan Jaminan Pensiun dengan Manfaat bulanan 75% dari upah terakhir seperti PNS
Amanah UU SJSN no 40 th 2004 dan UU BPJS no 24 th 2011 yang mengamanahkan pelaksanaan jaminan pensiun bagi seluruh pekerja per 1juli 2015 harus segera direalisasikan dengan prinsip bahwa jaminan pensiun ini adalah pengganti pendapatan pekerja ketika hilangnya pendapatan di usia pensiun untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup yang layak bagi pekerja dan keluarganya.
Karenanya draft Rancangan Peraturan Pemerintah ( RPP) Jaminan Pensiun yang dibuat Kemenakertrans yang hanya mengusulkan iuran jaminan pensiun sebesar 8% ( pengusaha 5% dan pekerja 3%) dengan manfaat bulanan yang akan diterima hanya sekitar 25% atau sekitar Rp.500rb perbulan ( kalau upah terakhirnya 2 jutaan) adalah kebijakan yang tidak rasional, angka tersebut jauh dari manfaat yang diterima para PNS sebesar 75%, dan juga jauh dari apa yang diterima oleh perusahaan perusahaan secara sukarela yang telah menerapkan iuran jaminan pensiun dikisaran 12-18%.
Menyikapi hal tersebut, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan kaum buruh dan rakyat kecil, KSPI menyampaikan sikap tegas, menuntut kepada pemerintah :
1. Naikkan upah minimum 2015 sebesar 30% dengan melakukan revisi jumlah komponen KHL dari 60 item menjadi 84 item KHL, gunakkan metode Regresi ditambah angka pertumbuhan ekonomi serta angka inflasi dalam perhitungan UMP/UMK serta tiadakan kebijakan penangguhan upah minimum.
2. Jalankan jaminan pensiun wajib sebagaimana amanah UU SJSN dan UU BPJS per 1 Juli 2015 bagi seluruh pekerja dengan manfaat yang diterima sebesar 75% dari gaji terakhir sebagaimana manfaat yang diterima para PNS.
3. Menolak rencana kenaikan harga BBM yang akan lebih menyengsarakan kaum buruh, petani, nelayan akibat efek domino nya.
Di negara negara seperti Amerika Latin, Timur Tengah san sebagian ASEAN harga BBM nya jauh lebih rendah dari Indonesia seperti : Venezuela ( Rp 117/liter), Syiria ( Rp 702/ liter) Libya ( Rp 1.4004/ liter), Saudi Arabia (Rp 1.872/liter), Brunei (Rp 4.914/liter)
Kebijakan menaikkan BBM ini diduga ada kepentingan broker SPBU asing agar bisa bersaing dengan harga BBM yang dijual Pertamina saat ini.
Bila tuntutan diatas diabaikan, maka KSPI bersama elemen buruh lainnya akan mengorganisir aksi aksi demonstrasi dan MOGOK NASIONAL JILID III di seluruh kawasan Industri pada Oktober-November ini.
Hormat Kami
Dewan Eksekutif Nasional
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia
Ir. Said Iqbal, ME : Presiden
Muhammad Rusdi : Sekjend

Jokowi Setuju Kenaikan Listrik dan Pembatasan BBM

 
Jakarta – Anggota tim pemenangan nasional Joko Widodo-Jusuf Kalla, Eva Kusuma Sundari, mengungkapkan bahwa presiden terpilih Joko Widodo setuju dengan kebijakan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono untuk menaikkan tarif tenaga listrik dan membatasi subsidi bahan bakar minyak (BBM). Menurut Eva, hal ini dilihat Jokowi sebagai strategi untuk menyehatkan kondisi fiskal dalam negeri.
“Program-program Jokowi butuh alokasi dana dari pengurangan subsidi dalam kedua sektor tersebut,” kata Eva saat dihubungi Tempo, Jumat, 15 Agustus 2014.
Eva mengatakan Jokowi realistis dalam melihat fenomena ini. Presiden terpilih ini, kata Eva, ingin memanfaatkan dana dalam subsidi listrik dan BBM untuk dialihkan ke dalam bentuk-bentuk program yang dapat diterima langsung oleh rakyat kecil.
Menurut Eva, selama ini Jokowi melihat subsidi listrik dan BBM justru lebih dimanfaatkan oleh pelaku usaha menengah ke atas. Rakyat yang harusnya menjadi sasaran utama malah tidak mendapat bagian yang cukup dalam subsidi listrik dan BBM dari pemerintah.
“Pengalihan dana subsidi akan langsung digunakan untuk program memajukan rakyat kecil, seperti petani, nelayan, dan kelompok menengah ke bawah,” ujar Eva.
Sebelumnya Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, mengatakan Bank Indonesia telah memperhitungkan kemungkinan atas dampak kenaikan harga listrik dan elpiji terhadap inflasi Indonesia sepanjang 2014. Jika kenaikan harga elpiji kemasan 12 kilogram benar-benar terjadi, dipastikan bakal ada dampaknya ke laju inflasi.
“Kalau misalnya itu nanti berlaku tentu ada dampak dan kita sudah memperkirakan itu di dalam kita melihat inflasi di 2014,” kata Agus di kompleks parlemen, Jumat, 15 Agustus 2014.
Agus menyatakan saat Bank Indonesia menetapkan asumsi laju inflasi sepanjang 2014, beberapa hal seperti kenaikan harga listrik untuk konsumen dan industri, risiko dari El Nino, serta kenaikan harga elpiji sudah diperhitungkan. “Itu sudah masuk pertimbangan kami,” kata dia.

Dua Calon Menteri Kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla Usulan Sofjan Wanandi

sofyan wanandi , timses jokowi
Pengusaha Ini Disebut Layak Mengisi Kabinet Jokowi
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi menyebutkan dua nama pengusaha yang dianggap layak menduduki posisi stategis sebagai Menteri Perindustrian di kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla mendatang. “Banyak yang bagus, Gobel (Rahmat Gobel) bagus, Supit (Anton J. Supit) juga bagus, silakan jika diperlukan,” ujarnya kepada Tempo, Selasa, 26 Agustus 2014.
Teka-teki siapa saja pengusaha yang akan memasuki kursi pemerintahan mendatang memang layak dicermati. Selain faktor etos kerja, kemampuan manajerial juga menjadi pertimbangan untuk menarik seorang pengusaha masuk ke kabinet Jokowi. “Asal jangan nyebut dulu sebelum benar diumumkan oleh Presiden. Kasihan kalau tidak jadi terpilih,” ujar Sofjan.
Menurut Sofjan, kalangan pengusaha sebenarnya tidak meminta jatah jabatan tertentu kepada presiden terpilih. Apalagi pekerjaan mereka mengembangkan bisnis sendiri sudah berat. Namun, jika ternyata dianggap dibutuhkan untuk kepentingan bangsa, para pengusaha akan berpikir ulang. “Kami low profile saja. Jika tidak ada yang masuk pun tidak masalah. Pekerjaan kami banyak,” katanya.
Rahmat Gobel dan Anton J. Supit, ujar Sofjan, dinilai memiliki kemampuan manajerial yang mumpuni di dunia usaha. “Keduanya bisa kerja dengan cepat,” katanya.
Seiring dengan bergulirnya transisi pemerintahan dari Susilo Bambang Yudhoyono ke Jokowi, sejumlah nama calon menteri mulai menyeruak ke permukaan. Mereka datang dari kalangan akademikus, praktisi, pengusaha, hingga politikus Senayan.
Arif Budimanta, misalnya. Namanya disebut dalam Seminar Indonesia Eximbank bertajuk Kebijakan Sektor Perekonomian dalam Mendukung Peningkatan Ekspor Nasional di gedung Bursa Efek Indonesia, beberapa waktu lalu. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu dicalonkan sebagai Menteri Koordinator Perekonomian atau Menteri Keuangan. Lalu ada Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati yang disebut bakal jadi orang nomor satu di Kementerian Keuangan.

Selasa, 26 Agustus 2014

Dugaan PHK Sepihak & Kekerasan Terhadap Pekerja , PT Mulia Boga Raya diDemo Buruh Bekasi

Aksi Mobil Komando Bekasi dalam Mengawal Aksi
Bekasi , KpOnline – Setelah lama vakum dalam aksi gerebek dan solidaritas pabrik, kini Buruh FSPMI Bekasi kembali melakukan aksi gerebek pabrik. Kali ini sasaranya adalah PT. Mulia Boga Raya BIIE Blok C7 No. 5A Cikarang Bekasi.
berikut informasi aksi yang kami peroleh dari Konsulat Cabang FSPMI Bekasi.
Nomor : 089/KC FSPMI/Bks/VIII/2014
Lampiran : 2 Lembar
Perihal : Instruksi Organisasi
Kepada Yth,
· PC SPA FSPMI Kab./Kota Bekasi
· PUK SPA FSPMI Kab./Kota Bekasi
· GARDA METAL FSPMI Kab./Kota Bekasi
· Forum-forum Kawasan Industri Kab./Kota Bekasi
Di Tempat
Dengan hormat,
 Kondisi terkini PT. Mulia Boga Raya BIIE Blok C7 No. 5A Cikarang Bekasi ( foto :  Adhy)
Kondisi terkini PT. Mulia Boga Raya BIIE Blok C7 No. 5A Cikarang Bekasi ( foto : Adhy)
Menindaklanjuti surat PC SPAI FSPMI Kab/ Kota Bekasi dengan nomor, 032/Org/PC SPAI FSPMI/Bks/VIII/2014
kami Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Kabupaten/Kota Bekasi bersama ini menginstruksikan kepada seluruh Pengurus PC SPA FSPMI, PUK SPA FSPMI, Anggota SPA FSPMI Kab./Kota Bekasi serta Pengurus Garda Metal FSPMI dan anggota Garda Metal FSPMI, Forum-forum Kawasan Industri Kab./Kota Bekasi, untuk hadir pada :
Hari : Selasa, 26 Agustus 2014
Jam : 06.00 Wib.s/d 17.00 Wib.
Tujuan : PT. Mulia Boga Raya BIIE Blok C7 No. 5A Cikarang Bekasi
Agenda : Aksi Solidaritas PUK SPAI FSPMI PT. Mulia Boga Raya
Tuntutan : Tolak PHK terhadap Pekerja PT. Mulia Boga Raya
Tolak Kekerasan terhadap pekerja PT. Mulia Boga Raya
Keberangkatan : Masing-masing Kawasan jam 06.00 Wib.
Demikian instruksi ini kami buat, atas perhatiannya diucapkan terimakasih
Bekasi, 23 Agustus 2014
PARMAN
STAF KC FSPMI
Cc : Bung Nurdin Muhidin

Garda Metal Bekasi Gelar Pelatihan Jamkes Watch

Bekasi, KPonline – Sabtu 23 Agustus 2014 bertempat di Rumah Buruh Bekasi, sekitar 50 anggota Garda Metal Kabupaten dan Kota Bekasi mengadakan pelatihan relawan Jaminan Kesehatan ( Jamkes Watch ). Acara yang di usung oleh Garda Metal Bekasi Wilayah Ejip ini menghadirkan beberapa narasumber yang selama ini berkecimpung menangani permasalahan advokasi pelayanan BPJS Kesehatan yaitu Ade Kenzo dan juga Calon Bupati Bekasi Obon Tabroni.
Obon Tabroni, Vice President FSPMi dan juga Calon Bupati Bekasi yang akan di usung oleh Buruh memberikan sambutan ( foto: MataRante )
Obon Tabroni, Vice President FSPMi dan juga Calon Bupati Bekasi yang akan di usung oleh Buruh memberikan sambutan ( foto: MataRante )
Dalam Sambutanya Vice President FSPMI yang juga menjadi kandidat calon Bupati Bekasi 2017 Obon Tabroni mengatakan akan peran penting relawan dalam mengadvokasi masyrakat Bekasi ” Kedepan relawan akan berada ditengah masyarakat memberikan informasi yang benar , mengadvokasi , membantu masyarakat dalam hal permasalahan kesehatan “
Ade Irawan, Relawan Jamkes Watch yang sudah melakukan advokasi puluhan pasien BPJS
Ade Irawan, Relawan Jamkes Watch yang sudah melakukan advokasi puluhan pasien BPJS
Besar harapan bahwa relawan Jamkes Watch ini akan menjadi Garda terdepan Buruh Bekasi dalam melakukan bakti kepada masyarakat dalam hal advokasi dan penyuluhan jaminan kesehatan/ BPJS Kesehatan. (gue)
#buruhmetal #gardametal

Menjadi Perempuan Hebat ala Biro Perempuan FSPMI PUK Infineon

Tema yg cetar membahana, dalam acara Rekreasi dan Gathering (outbond) Biro Perempuan FSPMI PUK Infineon
Tema yg cetar membahana, dalam acara Rekreasi dan Gathering (outbond) Biro Perempuan FSPMI PUK Infineon.
Sambutan pertama oleh ketua PUK INFINEON Bung Badar Batam mengungkapkan pentingnya keikutsertaan perempuan di dalam aktivitas buruh sebagai cara untuk meningkatkan keakraban sesama buruh dalam satu tujuan untuk memperjuangkan kepentingan buruh wanita di dunia industri.
Dalam sambutan pembukaan nya ketua PCEE FSPMI bung Yoni Mulyo Widodo menitipkan pesan, bahwa “Perempuan adalah tiang negara, apabila baik perempuannya maka negara akan maju. Begitupun sebaliknya jika tidak baik wanitanya maka negara akan hancur”.
Dalam dunia industri terutama di sektor elektronik populasi buruh perempuan adalah mayoritas jumlahnya lebih dari 70%, sayangnya jumlah yang begitu besar tidak dibarengi dengan jumlah aktivitas perempuan yg berjuang untuk mendukung perjuangan nasib buruh. Dalam berbagai event buruh penggerak wanita yg secara ad/art sudah diberikan kuota 30% terisi jauh di bawah angka tersebut.
Kondisi tersebut salah satu hambatan terbesarnya adalah tidak adanya waktu untuk beraktivitas sosial dikarenakan digunakan untuk lembur.
Padahal berdasarkan pengalaman buruh bahwa lembur tidak bisa membuat buruh menjadi kaya, malah sebaliknya menjadi sangat tergantung kepada pekerjanya sebagai buruh pabrik untuk seumur hidupnya, mengapa terjadi ketergantungan? … jawabannya sederhana saja, karena waktu untuk menambah relasi bisnis dan membuka peluang wawasan bisnis tidak ada lagi. Maka wajarlah bila akhirnya terjadi kemandekan wawasan berpikir luas untuk bisa beralih profesi menjadi wiraswasta.
Menyarikan kata sambutan tersebut, intinya adalah mari berusaha menimalkan lembur seoptimal kemampuan kita agar punya waktu buat mengembangkan pikiran buruh menjadi lebih maju.
Pada sambutan lainnya Waka 5 Bidang Pemberdayaan Perempuan Bing Wita Rahman juga mengharapkan acara ini bisa memotivasi perempuan indonesian untuk semakin sadar posisi pentingnya dalam perjuangan buruh, dan ikut berpartisipasi dalam segala kesempatan utamanya demi kemajuan pribadi masing masing pribadi.
Acara yg diadakan di Palmspring Resort Nongsa Batam ini, juga dibantu oleh instruktur outbond dari BAC (Batam Adventure Club).
Cuaca pagi yang cerah di pinggiran pantai berpasir lembut, Jumlah peserta yang lebih dari 100 peserta begitu menikmati suasana yang gembira dan menyegarkan, sepanjang acara yg dimulai dari pukul 7 pagi penuh dengan tawa riang dalam mengikuti setiap permainan yg disajikan oleh BAC.
Selamat kepada PUK Infineon dan sukses terus dengan acaranya.
Hidup buruh!

Rumah Rakyat , Rumah Perjuangan Buruh Sidoarjo

Forum diskusi "Kopi Rebo" kami laksanakan tiap hari Rabu pukul 19.00-21.00, sebagai wadah berbagi ilmu dan momen untuk silaturahmi. Nara sumber yang secara sukarela mengisi pendidikan bukan hanya dari intern FSPMI semisal LBH Surabaya, dll.
Sidoarjo,KPOnline – Seperti halnya Omah Buruh dan Saung Buruh di Bekasi, atau Omah Tani di Batang. FSPMI Sidoarjo juga memiliki rumah perjuangan, yang kami sebut “Rumah Rakyat”.
Rumah Rakyat yang lebih familiar kami sebut “RR” adalah kantor resmi KC FSPMI Sidoarjo dan PC SPL FSPMI Sidoarjo yang saat ini dijabat oleh Bung Heri Novianto.
Berbeda dengan Saung Buruh yang terletak di kawasan industri, RR berlokasi di lingkungan pemukiman penduduk. Tepatnya di desa Keboan Sikep, kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur.
Rumah Rakyat menjadi saksi bisu perjuangan FSPMI Sidoarjo dalam 3 tahun terakhir ini. Di tempat ini, koordinasi dan konsolidasi aksi dilakukan. Baik aksi daerah maupun wilayah
Rumah Rakyat menjadi saksi bisu perjuangan FSPMI Sidoarjo dalam 3 tahun terakhir ini. Di tempat ini, koordinasi dan konsolidasi aksi dilakukan. Baik aksi daerah maupun wilayah
Rumah Rakyat menjadi saksi bisu perjuangan FSPMI Sidoarjo dalam 3 tahun terakhir ini. Di tempat ini, koordinasi dan konsolidasi aksi dilakukan. Baik aksi daerah maupun wilayah.
Ditempat ini pula, kami berkumpul untuk menimba ilmu, menguatkan militansi, dan memupuk solidaritas antar anggota lintas PUK maupun sektor. Sesuai dengan filosofi orang Jawa “Urip, Urap, Urup” yang bermakna “hidup harus bersosial dan berbagi”.
Forum diskusi “Kopi Rebo” kami laksanakan tiap hari Rabu pukul 19.00-21.00, sebagai wadah berbagi ilmu dan momen untuk silaturahmi. Nara sumber yang secara sukarela mengisi pendidikan bukan hanya dari intern FSPMI semisal LBH Surabaya, dll.
Rumah Rakyat yang lebih familiar kami sebut "RR" adalah kantor resmi KC FSPMI Sidoarjo dan PC SPL FSPMI Sidoarjo yang saat ini dijabat oleh Bung Heri Novianto.
Rumah Rakyat yang lebih familiar kami sebut “RR” adalah kantor resmi KC FSPMI Sidoarjo dan PC SPL FSPMI Sidoarjo yang saat ini dijabat oleh Bung Heri Novianto.
Lokasi RR yang terletak di lingkungan pemukiman penduduk tidak membuat warga sekitar apatis terhadap keberadaan kami. Hubungan baik selalu kami jaga dengan mereka.
Manfaat keberadaan RR, sepertinya juga sudah dirasakan oleh mereka. Beberapa waktu yang lalu, perwakilan RR membantu mensosialisasikan BPJS Kesehatan kepada warga sekitar dalam sebuah rapat Rukun Tetangga. Sesekali juga ada warga datang untuk meminta informasi tentang BPJS, minimal tentang syarat pendaftaran. Memang harus demikian, karena rumah perjuangan ini adanya untuk segala unsur rakyat.
Kedepan, tugas dan tanggung jawab besar menanti kita. Perjuangan kita tak akan berhenti demi mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Rumah Rakyat tetap akan menjadi bagian penting perjuangan FSPMI Sidoarjo.
Salam juang.
Rumah Rakyat Sidoarjo Crew.
( Tim Media FSPMI Jawa Timur )

TERGULINGNYA PERIUK AKTIVIS BURUH

Aktifis Buruh sedang melakukan sosilisasi kepada masyarakat
Jawa timur, KPonline – Hari itu handphone seorang elit aktivis buruh Jatim berdering. Sepertinya
sedang di telfon oleh isterinya ,”Ayah…susu untuk jatah si kecil barusan habis , aku tak ada duit
buat beli , kalau ayah ada duit , beliinya”. Ia terdiam sejenak sambil bernafas panjang , lalu menjawab percakapan
isterinya , “Begini bunda , ayah sedang berdiskusi dengan bos grup perusahaan terkemuka di negeri ini , tentang
kenaikan UMK Jatim terutama ring satu , mereka inginkan agar UMK tak naik signifikan , ini ayah disodori cek , kata
dia ayah disuruh menulis sendiri ,berapa nominal yang ayah mau , asal UMK nggak naik banyak – banyak”.
Siisteri terdiam , kemudian bertanya,”Memang , apa maksudnya yah ?”
Dengan bijak aktivis ini menjelaskan , bahwa dirinya sedang tak ada uang , dan menanyakan pada isterinya , apakah mau duit suap dari bos pengusaha tadi. Si isteri menjawab,”Jangan yah…nggak barokah duit seperti itu”.
“Ya…jika begitu nanti sepulang acara ini , aku cari pinjaman ke teman , buat beli susu”, tegas si aktivis kepada isterinya.
Pertemuan hari itu diakhiri , dengan tidak ada sebuah kesepakatan. Dalam benak si aktivis itu , bukan maksud
mencari harta benda dari pertemuan itu. Walaupun sebenarnya memang butuh , tetapi bukan dengan cara seperti itu ,
menjual nasib jutaan manusia dari kaumnya.
Memang hari itu ia tak berfikir tentang kesepakatan. Ia mau menemui si bos pengusaha itu , sekedar agar ada
pengertian , bahwa pengusaha tanpa buruh adalah nothing. Mau sebesar apapun pabriknya , mau sebesar apapun jumlah uang mereka. Tanpa buruh , pabrik – pabrik itu hanya jadi rumah lelembut , uang – uang mereka tak bermanfaat , hanya bikin penuh brangkas saja. Atau bahkan akan menjadi sampah.
.
Itulah satu sisi dari sekian jumlahnya elit buruh. Semakin tinggi nilai tawarnya dalam memimpin gerakan buruh , maka semakin tinggi godaannya. Mulai dari dicoba dibeli dengan materi maupun dibeli dengan fasilitas posisi. Memang
banyak yang terjerumus , namun masih ada yang konsisten pada idealnya seorang pemimpin kaum buruh. Yaitu
amanah bertanggung jawab pada kemaslahatan anggotanya.
Walaupun konsekwensi yang ditanggung oleh dia dan keluarganya , sangat berbanding terbalik dengan apa yang telah ia
lakukan untuk perjuangan kesejahteraan kaum buruh.
.
Kadang aku tak terima dan mengelus dada. Ketika apa yang telah dilakukan , oleh para elit buruh dengan begitu
hebatnya. Namun di sisi yang lain , ada yang tega menebar fitnah kepadanya. Disangkakan kepadanya elit buruh ,
tukang penghabis dana cost anggota. Yang memang dana cost itu banyak digunakan , tetapi sebagai manusia
yang berfikir , tidakkah mencari penjelasan , untuk apa saja dana cost itu digunakan. Apakah digunakan diluar
kepentingan buruh dan organisasinya ? Bukanya membuat pendapat sendiri , yang kadang menyakitkan perasaan.
.
Bukan itu saja , yang lebih menyakitkan lagi. Ketika dikatakan padanya , bahwa
ia punya deal – deal dengan pengusaha – pengusaha. Mari periksa kehidupannya , lihat keluarganya , lihat
tempat tinggalnya yang tembok dindingnya rontok.
Lihat pula cat rumahnya tak pernah ganti . Lihat pula , itupun kadang masih kontrak. Lihat pula depan rumahnya , tak ada mobil bagus , hanya gerobak bermesin keluaran tahun delapan puluhan. Berbeda jauh dengan
anggota – anggota , rekan – rekan sekerjanya di pabrik. Yang bekerja normal untuk pribadi dan keluarganya ,
masih bisa melakukan overtime setiap hari , masih bisa menjaga absensi. Agar punya konduite yang bagus , sehingga
berdampak bagus pula pada penerimaa bonus akhir tahun.
.
Tulisan ini , hanya sebagai pembelaanku kepada pemimpinku. Karena inilah juga yang aku lakukan
kepada siapa – siapa yang pernah menjadi pemimpinku. Agar aku tak terjebak prasangka yang tidak rasional ,
maka aku pun berusaha merasakan. Tentang atmosfir apa yang dialami oleh pemimpinku dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin buruh.
Sedangkan aku sebagai anggota sebuah serikat buruh/pekerja. Barangkali hal ini pula yang harus kawan – kawan lain
lakukan sebagai anggota. Selain itu juga selalu menjaganya agar selalu amanah , dengan saling ingat – mengingatkan.
.
Tergulingnya periuk , adalah sebuah ibarat. Mewarnai kehidupan manusia – manusia yang berjuang. Yang mana
minimnya materi , mewarnai di jalan kehidupanya. Tergulingnya periuk , banyak menghantui jalan perjuangan
kaum buruh sendiri , yang seharusnya mereka tak ada ketakutan dalam memperjuangkan nasibnya. Hal ini yang
membuat mereka takut bergerak. Takut periuknya terguling , padahal selama ini periuk yang ada di dapur mereka tak
pernah berisi penuh. Sehingga juga mudah terguling oleh tingkah kucing nakal , apalagi saat – saat tanggal tua.
Sebuah fakta yang sulit dimengerti.
Tak berani bertindak , karena takut miskin , yang sebenarnya mereka tak pernah kaya. Takut lapar , padahal sebenarnya tak pernah perutnya kenyang. Takut mati ketika jiwa tak pernah hidup.
Bagaimana bisa bangkit jika tak pernah hidup ? Hiduplah buruh ! ( Rumah Rakyat, Tim Media FSPMi Jawa Timur )

Buruh di Tiongkok Mogok Kerja Terjadi di 9 Kota dari 5 Propinsi

Unjuk rasa buruh pabrik sepatu di Dongguan, Guangdong menuntut pembayaran upah dan tunjangan. (internet)
Tiongkok – Akibat penurunan ekonomi Tiongkok sejak awal tahun menyebabkan industri sulit bertahan dan sebagian pemiliknya bahkan menutup pabrik dan melarikan diri serta upah pekerjanya pun tidak dibayar.
Tercatat dalam 3 hari hari dalam kurun 19 – 21 Agustus 2014 pemogokan terjadi di 9 kota dari 5 propinsi di Tiongkok.
Mereka mendatangi instansi pemerintah terkait melakukan unjuk rasa dengan menutup jalan, membentangkan spanduk, duduk-duduk bahkan mogok makan.
Menurut data tidak resmi, tercatat 53 insiden unjuk rasa masyarakat dalam sehari pada 19 Agustus 2014 karena penurunan upah dan mengurangi kesejahteraan pekerja pabrik, sopir akibat penurunan ekonomi Tiongkok.
Di bawah pemerintahan Partai Komunis Tiongkok (PKT), kesenjangan antara kaya dan miskin semakin serius. Masyarakat kalangan bawah sulit untuk bertahan hidup, berkumpul di jalanan untuk menuntut hak kolektif menjadi satu-satunya saluran pelampiasan mereka, karena itu konflik sosial berkembang semakin serius.
Ribuan sopir truk di kota Ningbo mogok kerja angkutan kontainer dari pelabuhan lumpuh
Pemogokan sopir truk kontainer di kota Ningbo, Zhejiang sejak 18 Agustus 2014 lalu menyebabkan ribuan truk tidak beroperasi mengangkut kontainer dari pelabuhan. Pada 20 Agustus 2014 pihak berwenang mengirim ribuan polisi untuk bersiaga. Namun insiden bentrokan pun terjadi. Sejumlah sopir terluka, ditangkap dan beberapa kendaraan dirusak.
Pemilik sebuah industri di Dongguan, Guangdong kabur, upah belum dibayar, buruh protes dengan mogok makan di depan gerbang instansi pemerintahan
Pemilik sebuah pabrik sepatu ternama pada 14 Agustus 2014 menyatakan pailit dan pemerintah menetapkan kewajiban bagi perusahaan agar melunasi pembayaran upah dengan pembebasan pembayaran semua tunjangan lainnya.
Tetapi hal ini tidak disetujui oleh para buruh dan pemerintah pun tidak tanggap untuk mencarikan jalan penyelesaian. Mereka akhirnya mendatangi instansi pemerintah terkait untuk berunjuk rasa dan melakukan mogok makan pada 19 Agustus 2014. Menurut laporan Radio Free Asia bahwa pada 21 Agustus 142 pihak berwenang mengerahkan sejumlah polisi anti huru hara untuk membubarkan unjuk rasa. Hasilnya sekitar 60 orang buruh ditangkap dan 30 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit karena cedera.
5000 buruh pabrik di Zhongshan, Guangdong memprotes upah rendah dengan biaya jaminan sosial yang tinggi
Hingga 20 Agustus 2014, 5000 orang buruh sebuah pabrik di Zhongshan, Guangdong telah 3 hari melakukan unjuk rasa memprotes upah rendah dengan waktu kerja yang panjang hingga 12 jam sehari ditambah biaya jaminan sosial yang naik lagi sejak Juli lalu. Sebelumnya wakil buruh telah mendatangi perusahaan untuk meminta perbaikan upah tetapi tidak terealisir. Pada 18 Agustus 2014, pihak berwenang telah mengirim lebih 200 personil polisi anti huru hara masuk ke halaman pabrik untuk memaksa pembubaran unjuk rasa. Bentrokan pun terjadi. 10 orang terluka dalam insiden dan 11 orang buruh lainnya ditangkap.
Buruh propinsi Guangdong, Liaoning, Shanxi, Zhejiang mogok kerja
Pada 21 Agustus 2014, sebagian buruh perusahaan BYD Co. Ltd. melakukan mogok kerja menuntut perbaikan upah. Menurut seorang buruhnya mengatakan bahwa mereka kerja 28 hari dalam sebulan dengan gaji yang 2.600 Yuan.
Pada 20 – 21 Agustus 2014, buruh pekerja perusahaan Yunfu Gao Jian Garment Ltd.Guangdong melakukan mogok kerja memprotes perusahaan tidak melunasi upah juga tidak membayar jaminan sosial pekerja.
Pada 19 – 21 Agustus 2014, buruh pekerja perusahaan Zhuhai Brother Industry Ltd. Co. Guangdong melakukan mogok kerja menuntut kenaikan upah dan membeli jaminan sosial kolektif bagi pekerja. Melalui negosiasi antar wakil buruh dengan pimpinan perusahaan akhirnya menyetujui pembelian jaminan termaksud mulai Agustus dan kenaikan upah sebesar 130 Yuan.
Pada 19 Agustus 2014, buruh bangunan gedung Edinburgh Huazhuan, Anshan di propinsi Liaoning melakukan unjuk rasa membentangkan spanduk yang berisi tuntutan pembayaran upah. Dikabarkan bahwa perusahaan real estate Huazhuan telah 5 bulan menunda pembayaran upah mereka.
Pada 20 Agustus 2014, ratusan buruh bangunan real estate di kota Jinzhong, Shanxi berunjuk rasa menuntut pembayaran upah dengan membentangkan spanduk sambil berjalan. Aksi itu menyebabkan lalu lintas macet dan polisi turun ke jalan untuk membubarkan mereka.
Pada 19 – 22 Agustus 2014, buruh perusahaan Youngor Knitting Dyeing & Finishing Co. Ltd. Ningbo, Zhejiang melakukan mogok kerja menuntut ganti rugi kepada buruh akibat pemindahan pabrik ke Hunan. Sebagian buruh tidak bersedia untuk pindah dan meminta perusahaan membayar ganti rugi atas kehilangan pekerjaan mereka.
Masyarakat Tiongkok berkomentar bahwa resesi ekonomi telah menyebabkan kaum buruh yang hidup di bawah garis kemiskinan itu tak lagi memiliki ruang gerak untuk mundur. Perjuangan kolektif rupanya menjadi satu-satunya jalan mereka

BPJS Ketenagakerjaan Raup Iuran Rp 30 T

 
Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan sampai Juli 2014, sudah mencapai 15,4 juta orang atau melampaui target akhir tahun sebanyak 15,2 juta orang.
Direktur Kepesertaan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Junaedi mengatakan, dengan perolehan jumlah peserta tersebut, tidak membuat pihaknya jumawa.
“Angka kepesertaan ini sangat dinamis, bergantung peserta yang keluar dan masuk,” ujar Junaedi di Jakarta, kemarin.
Menurut Junaedi, saat ini kontribusi kepesertaan masih didominasi oleh Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan wilayah Jawa lainnya. BPJS bertekad agar jumlah peserta dari wilayah di luar Jawa juga bisa ditingkatkan.
Selain itu, BPJS juga akan Rp 30 T proaktif menjaring peserta warga negara asing yang berdomisili di Indonesia. Saat ini, sudah ada 1.000 warga negara asing berdomisili di Indonesia yang telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Kebanyakan mereka diikutsertakan oleh perusahaan di sektor migas dan tambang di Kalimantan, Bali dan lainnya,” terang Junaedi.
Meskipun perolehan yang diraihnya sudah melampaui target, Junaedi bilang, BPJS Ketenagakerjaan tidak akan merevisi targetnya.
Hingga Juli 2014, BPJS Ketenagakerjaan sudah mengantongi iuran sekitar Rp 30 triliun, atau 50 persen dari target tahun ini. Iuran tersebut untuk mengongkosi program jaminan kematian, jaminan kecelakaan diri dan tunjangan hari tua (JHT)

Minggu, 24 Agustus 2014

Perempuan di Garis Depan


FSPMI Perempuan di Garis Depan
Jakarta, FSPMI – Masih ingat dengan lomba menulis yang diselenggarakan Departemen Perempuan FSPMI pada bulan April yang lalu? Dalam waktu dekat, DPP FSPMI akan menerbitkan 50 tulisan terpilih kedalam sebuah buku yang akan diberi judul ‘Perempuan di Garis Depan’. Adapun daftar peserta yang tulisannya lolos seleksi adalah sebagaimana tertulis dibawah ini.
Untuk kepentingan penerbitan buku, atas nama Panitia kami memohon agar Anda mengirimkan data terbaru (nama, alamat, e-mail, nomor HP) dan foto close up (ukuran 1 Mb) ke e-mail: kahar.mis@gmail.com. Paling lambat tanggal 25 Agustus 2014
Saya berharap kawan-kawan berkenan memberikan informasi ini kepada nama-nama berikut:
1. Ahyati – Bakasi (Semangat Kartini Modern)
2. Alfi – Batam (Buruh Perempuan Bicara)
3. Alvina – Batam (Kartini Itu Adalah Ibuku)
4. Alvina – Batam (Tulang Rusuk Bukan Tulang Punggung)
5. Andika Tertiarini, Amd – Bekasi (Ibuku Wanita Luar Biasa)
6. Andriyani – Tangerang (Menjadi Perempuan Istimewa)
7. Anik Wijayati – Tangerang (Tantangan Sebagai Bakor)
8. Anita Tourisia – Bekasi (Perempuan Juga Bisa)
9. April Evanni – Tangerang (Indah Dalam Kenangan)
10. Ayudi`s – Batam (Perempuan Hanya Sebatas 30 Persen)
11. Az-Zahra – Batam (Kartini Masa Kini)
12. Az-Zahra – Batam (Wanita di GAris Depan)
13. Chaerun Nissa – Bekasi (Diantara)
14. Djarwati M. Rahayu – Cimanggis (Takdirku Bukan Mimpiku)
15. Ida Yani – Tangerang (Awal Mengenal FSPMI)
16. Jazilah – Batam (From Buruh To Guru)
17. Jazilah – Pasuruan (Menghentikan Kekerasan terhadap Perempuan)
18. Karina Expradana – Batam (Perempuan Bicara)
19. Kusuma Dewi – Karawang (Jeritan Seorang Anak Buruh)
20. Kusuma Dewi – Karawang (Seruan Buruh Perempuan)
21. Lailatul Fitria – Pasuruan (Kerjamu, Ibadahmu)
22. Lily – Tangerang (Pengalamanku)
23. Lisa Hartauli – Batam (Pekerja Perempuan Berbicara)
24. Madiani Marta – Tangerang (Perjanalananku di Organisasi Serikat Pekerja)
25. Mundiah – Tangerang (Ketuk Pintu Strategi Pemilu)
26. Mundiah – Tangerang (Merintis Pergerakan)
27. Nurhidayah – Batam (The Power of Single Parent)
28. Oktaviana – Batam (Batam Tersenyum Untuk Kami)
29. Olivia Qorina Audah – Bekasi (Dibalik Perjuanganku Ada Mereka)
30. Ponijem – Tangerang (Cerita Seorang Ibu)
31. Puji Astuti Hadiyati – Bogor (PRT yang Luar Biasa)
32. Purwaningsih – Pasuruan (Kasih Ibu Tak Terhingga Sepanjang Massa)
33. Ratna Dewi – Bekasi (Namaku Rani)
34. Siti Fatonah – Karawang (Srikandi Metal)
35. Siti Jumaeni – Bekasi (Abing Kangen Mamah)
36. Siti Qomariah – Tangerang (Quo Vadis Gender Quality)
37. Sri Wahyuni – Bekasi (Wanita Itu Kuat)
38. Susi Sentraco – Tangerang (Buruh Perempuan yang Berjuang)
39. Terisiati – Bekasi ( Perempuan Penuh Perjuangan)
40. Tri Setianingsih – Bekasi (Perjuangan Wanita Karir)
41. Tuti Yulistiawati – Bekasi (Emansipasi adalah Perjuangan)
42. Warsiah – Batam (Cahaya si Wajah Sendu)
43. Wati Anwar – Jakarta (Sebuah Pesan)
44. Widiarti – Bekasi ( Move On)
45. Yanti Sri Rejeki – Bekasi (Oh.. Ibu Pekerja)
46. Yeni Kartikasari – Purwakarta (Mujahidah dari Kota Purwakarta)
47. Yosi Susilowati – Purwakarta (Seberkas Cahaya di Kota Purwakarta)
48. Yuli Kusmini – Bekasi (Kisahku)
49. Yulianti Marta – Tangerang (Geliat Perempuan Hapuskan Diskriminasi)
50. Prolog
Salam,
Tim Media FSPMI

Pemesanan Buku Sepultura, Sebuah Cita-cita Perjuangan


sepultura buruh kspiBuku karya Kahar S. Cahyono dan Tim Media FSPMI yang berjudul Sepultura (Sebuah Cita-cita Perjuangan) sudah bisa dipesan sekarang. Berkisah tentang jejak langkah kaum buruh dalam memperjuangkan sepuluh tuntutan buruh dan rakyat. Sebuah buku yang layak Anda miliki sebagai dokumentasi dan kenangan berharga. Sebuah kisah yang pantas untuk diceritakan kepada generasi berikutnya.
Penulis: Kahar S. Cahyono & Tim Media FSPMI
Tebal: 154 halaman
Harga: Rp. 35.600,00 + Ongkos Kirim
ISBN: 978-602-225-897-1
Buku ini sudah bisa dipesan sekarang via:
- SMS ke 0859 4573 1398
- Inbox Fb Kahar S. Cahyono
- Email ke kahar.mis@gmail.com
Atau klik >>> http://www.leutikaprio.com/produk/110210/true_stories/14081054/sepultura_sebuah_citacita_perjuangan/1102238/kahar_s_cahyono
Untuk efektivitas dan keringanan ongkos kirim, akan lebih baik jika teman-teman mengorganisir pembelian di satu unit kerja secara kolektif.
Adapun daftar menu yang tersaji didalam buku Sepultura (Sebuah Cita-cita Perjuangan) adalah sebagai berikut:
Sikap Kami!
Prolog: “Seperti Sedang Terkenang Pengalaman Malam Pertama”
Bagian 1: Semua Karena Cinta
Bagian 2: Mengenal Sepultura
Bagian 3: Rumah Indonesia
Bagian 4: Ketika Cinta Tak Sebatas Kata
Bagian 5: Menebar Inspirasi Dengan Berjalan Kaki
Bagian 6: Jawa Timur Harus Makmur
Bagian 7: Melangkah Hingga Jawa Tengah
Bagian 8: Menjatuhkan Pilihan
Bagian 9: Menyampaikan Deklarasi Kemenangan
Bagian 10: Melawan Tanpa Batas, Berjuang Hingga Akhir
Sekilas Tentang Tim Media FSPMI
NB: Berikut adalah penampakan cover buku Sepultura yang akan terbit dalam waktu dekat.

10628883_10202190004265730_4789886595322993514_o

10541430_10202190004625739_5475175085280807337_o


10608670_10202189963504711_7858569868991575522_o

Jumat, 22 Agustus 2014

Manajemen BPJS Ketenagakerjaan Dinilai Langgar UU Ketenagakerjaan

 
Anggota Komisi IX DPR RI Poempida Hidayatullah mengatakan dalam kasus Outsourcing jelas-jelas Manajemen BPJS Ketenagakerjaan melakukan pelanggaran yang berlawanan dengan UU No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Anehnya, setelah terjadi pelanggaran lebih jauh tidak ada upaya untuk meluruskan dosa yang telah diperbuatnya.
“Dengan kejamnya para manajemen yang bergaji ratusan juta rupiah per bulan ini memecat semua karyawan Outsourcing yang mempertanyakan keberadaan status kerja mereka sesuai UU,” kata Poempida dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (14/08).
Selain itu, lanjut ia, manajemen BPJS Ketenagakerjaan terlalu banyak menghamburkan uang buruh dan pekerja untuk iklan-iklan di media yang tidak informatif, tidak mengedukasi, bahkan tidak bermanfaat bagi kepentingan buruh dan bekerja, kecuali untuk meningkatkan popularitas mereka saja.
“Disinyalir, dengan pengeluaran yang besar seperti ini anggaran operasional Badan pun menjadi defisit.
Parahnya manajemen juga merebal dengan terjadinya ketimpangan antara pusat dan daerah,” tegasnya.
Menurutnya, potensi penyalahgunaan dana pun terkuak dengan modus pengeluaran untuk optimalisasi hubungan antar kelembagaan yang postingnya dijadikan pendapatan.
Lebih jauh dikatakannya, yang paling lucu adalah dengan rencana manajemen untuk membuat anak perusahaan BPJS Ketenagakerjaan mendirikan anak perusahaan untuk kepentingan investasi. Kembali mindset yang berorientasi profit meracuni semangat BPJS Ketenagakerjaan yang bersifat sosial. Jangan biarkan uang buruh dan pekerja di-manage seperti ini.
“Saya berharap respon dari Pemerintah dapat direalisasikan sesegera mungkin. Karena bagaimana pun ini adalah tanggung jawab Pemerintah sepenuhnya untuk memastikan bahwa semua dana buruh dan pekerja dapat 100 persen dikembalikan sebagai benefit bagi para buruh dan pekerja. Inti masalahnya ada pada manajemen,” tukasnya

MANAJEMEN BPJS KETENAGAKERJAAN HARUS DIROMBAK TOTAL

Jakarta – Saat di-Implementasikan-nya BPJS Ketenagakerjaan sudah semakin dekat, berbagai persiapan dan upaya pengembangan jaringan untuk memastikan suksesnya implementasi ini sedang berjalan.
Anggota Komisi IX DPR RI Poempida Hidayatulloh menghimbau kepada Pemerintah agar segera dilakukan perombakan total manajemen BPJS Ketenagakerjaan. Pasalnya, paradigma berpikir manajemen yang sekarang masih sangat berbasis manajemen BUMN yang tidak memahami ruh dan makna dari BPJS Ketenagakerjaan.
“Mindset yang ada dalam benak manajemen sekarang masih bernuansa profesionalisme yang berorientasikan profit. Padahal BPJS Ketenagakerjaan didesain untuk lebih berorientasi sosial,” katanya di Jakarta, Selasa (13/08).
Menurutnya, akan sangat sulit suatu lembaga yang bersifat sosial dijalankan oleh orang-orang yang berpikir keuntungan. Ini sangat berbahaya jika dibiarkan, karena kemudian akan mengganggu basis layanan sosial BPJS Ketenagakerjaan saat diimplementasikan secara Nasional ke depan.
Lebih lanjut, kata Poempida, manajemen yang sekarang masih belum dapat membedakan antara uang pekerja/buruh dengan uang asuransi atau pun uang yang berada di rekening bank. Contoh yang paling memalukan adalah dengan mewacanakan dana Jaminan Hari Tua (JHT) Pekerja yang datanya tidak jelas untuk dialihkan menjadi dana Balai Harta Peninggalan (BHP).
“Perlu saya ingatkan bahwa dana yang terkumpul di BPJS Ketenagakerjaaan adalah dana Buruh dan Pekerja, bukan uang negara atau pun perbankan,” tegasnya.
Dijelaskan Poempida, iuran Pekerja ini adalah kewajiban dari BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan benefit yang maksimal bagi Buruh dan Pekerja.
“Jika kemudian datanya tidak jelas atau tidak akurat, harus ada upaya maksimal untuk mencari si pemilik dana tersebut atau ahli warisnya,” katanya.

Utang Pemerintah RI ‘Tersisa’ Rp 2.500 Triliun

Turun Tipis, Utang Pemerintah RI ‘Tersisa’ Rp 2.500 Triliun
Selama Juli 2014, utang pemerintah Indonesia turun sekitar Rp 7 triliun. Di akhir Juli 2014, utang pemerintah mencapai Rp 2.500,92 triliun. Turun dari bulan sebelumnya Rp 2.507,52 triliun.
Secara rasio terhadap PDB total di 2013, utang pemerintah Indonesia berada di level 25,5% hingga Juli 2014.
Namun, jumlah utang pemerintah dengan denominasi dolar AS hingga Juli 2014 mencapai US$ 215,77 miliar, naik dibandingkan posisi Juni 2014 yang US$ 209,5 miliar. Penguatan rupiah terhadap dolar AS membuat jumlah utang pemerintah dalam rupiah turun.
Demikian data Ditjen Pengelolaan Utang Kemenkeu yang dikutip detikFinance, Jumat (22/7/2014).
Utang pemerintah di Juli 2014 tersebut terdiri dari pinjaman Rp 673,72 triliun, turun dibandingkan Juni 2014 yang mencapai Rp 696,35 triliun. Kemudian berupa surat berharga Rp 1.827,21 triliun, naik dibandingkan posisi Juni 2014 yang mencapai Rp 1.811,17 triliun.
Jika menggunakan PDB Indonesia yang sebesar Rp 9.804 triliun, maka rasio utang Indonesia hingga Juli 2014 sebesar 25,5%.
Sementara rincian pinjaman yang diperoleh pemerintah pusat hingga Juli 2014 adalah:
Bilateral: Rp 358,89 triliun
Multilateral: Rp 269,06 triliun
Komersial: Rp 42,98 triliun
Supplier: Rp 252 miliar
Pinjaman dalam negeri: Rp 2,52 triliun
Berikut catatan utang pemerintah pusat dan rasionya terhadap PDB sejak tahun 2000:
Tahun 2000: Rp 1.234,28 triliun (89%)
Tahun 2001: Rp 1.273,18 triliun (77%)
Tahun 2002: Rp 1.225,15 triliun (67%)
Tahun 2003: Rp 1.232,5 triliun (61%)
Tahun 2004: Rp 1.299,5 triliun (57%)
Tahun 2005: Rp 1.313,5 triliun (47%)
Tahun 2006: Rp 1.302,16 triliun (39%)
Tahun 2007: Rp 1.389,41 triliun (35%)
Tahun 2008: Rp 1.636,74 triliun (33%)
Tahun 2009: Rp 1.590,66 triliun (28%)
Tahun 2010: Rp 1.676,15 triliun (26%)
Tahun 2011: Rp 1.803,49 triliun (25%)
Tahun 2012: Rp 1.975,42 triliun (27,3%)
Tahun 2013: Rp 2.371,39 triliun (28,7%)
Juli 2014: Rp 2.500,94 triliun (25,5%)

Rabu, 20 Agustus 2014

BP Jamsostek Resmikan Mini Market Sembako Murah

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) meresmikan mini market yang menjual sembako murah yang bekerja sama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dengan nama Gerai BPJS TK.
Siaran pers BP Jamsostek yang diterima di Jakarta, Minggu, menjelaskan bahwa gerai di Menara Jamsostek itu adalah proyek percontohan pertama karena di gedung itu terdapat lebih dari 100 penyewa (kantor) yang mempekerjakan sekitar 7.000 orang.
Direktur Investasi BPJS Ketenagakerjaan Jeffry Haryadi dalam sambutannya saat peresmian mengatakan pihaknya akan membuka gerai yang sama di berbagai daerah.
Peserta Jamsostek bisa membeli kebutuhan bahan pokok makanan seperti gula, beras, minyak goreng dan daging dengan harga lebih murah 20 persen dengan menunjukan Kartu BP Jamsostek dan e-KTP.
Gerai juga dilengkapi dengan anjungan tunai mandiri (ATM) yang beroperasi 24 jam, pojok pameran (exhibition corner), fasilitas WIFI gratis dan penjualan pulsa telepon dan listrik.
Gerai serupa juga akan dibangun di daerah yang tidak jauh dari tempat tinggal pekerja sehingga memberikan rasa nyaman dan ketenangan dalam bekerja.
“Tahun ini akan dibangun empat-lima gerai lagi di beberapa tempat,” katanya.
Sementara PT RNI menyediakan bahan pokok tersebut sehingga gerai bisa menjual barang berkualitas dengan harga terjangkau. Sementara, PT Binajasa Abadi Karya ditunjuk sebagai operator Gerai BPJS-TK.
BP Jamsostek (dahulu PT Jamsostek) beroperasi mulai 1 Januari 2014 dengan tiga program utama, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan Jaminan Hari Tua. Pada Juli 2015 badan itu akan beroperasi penuh dengan satu program tambahan, yakni Jaminan Pensiun

Selasa, 19 Agustus 2014

Gaji Bos dan Karyawan Makin “Njomplang”

Ilustrasi kaya dan Miskin ( image :google )
Para bos di perusahaan-perusahaan terbesar di Inggris, punya pendapatan 143 kali rata-rata gaji pegawai pada 2013, berdasarkan penelitian yang dipublikasikan pada Senin (18/8/2014). Kesenjangan terbesar, pendapatan bos 1.500 kali gaji karyawan.
Publikasi penelitian terbaru ini menunjukkan kesenjangan pendapatan yang membesar antara bos dan karyawan. Kesenjangan pun hampir tiga kali lipat dari gap pada 1998. Rata-rata pendapatan pemimpin eksekutif perusahaan dalam daftar FRSE 100 pada 1998 adalah 47 kali rata-rata gaji karyawan.
Padahal, Pemerintah Inggris sebenarnya sudah membuat Undang-undang yang membatasi gaji dan bonus para bos, setelah krisis keuangan menerpa Eropa.
“Ketika para bos mendapatkan uang berlipat kali gaji yang didapatkan karyawan lain, (kesenjangan) itu menciptakan rasa ketidakadilan yang mendalam,” kata direktur High Pay Centre, Deborah Hargreaves, yang terlibat dalam riset pendapatan tersebut.
Kesenjangan terlebar pendapatan bos dan karyawan di Inggris, berdasarkan penelitian tersebut terjadi di dalam grup perusahaan tambang Randgold Resources. Bos Rangold, Mark Bristow, dibayar 4,4 juta poundsterling setahun, setara lebih dari Rp 85 miliar, yang 1.500 kali rata-rata gaji pegawai perusahaan tersebut.
Berikutnya, Martin Sorrel yang adalah kepala pemasaran di perusahaan raksasa WPP, mendapatkan pendapatan senilai hampir 800 kali rata-rata gaji pegawainya, dengan nominal 29,8 juta poundsterling, setara lebih dari Rp 572 miliar, setahun.
Bos perusahaan ritel Next, Simon Wolfon, meraup pendapatan 460 kali rata-rata gaji pegawainya pada 2013. Namun, Wolfson kemudian membagi-bagikan bonus yang dia dapatkan kepada para pegawainya.
Riset ini dipublikasikan sepekan setelah Bank of England terbelah dalam dua proyeksi pertumbuhan pendapatan pada tahun ini, dengan prakiraan pertumbuhan hingga di bawah tingkat inflasi yang sekarang berada di level 1,25 persen.
Gubernur Bank of England, Mark Caney, mengatakan proyeksi tersebut menggambarkan pertumbuhan rendah pendapatan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Inggris.
Ramalan ini tersebut muncul setelah data resmi memperlihatkan pembayaran tahunan pada kuartal kedua tahun ini turun 0,2 persen, penurunan pertama yang terjadi setelah puncak krisis keuangan pada 2009.
Penurunan daya beli masyarakat terus terjadi meskipun pertumbuhan ekonomi Inggris membaik, dengan ekonomi yang membesar dibandingkan sebelum krisis keuangan global menghantam pada 2008.
“Pemerintah perlu mengambil langkah yang lebih radikal atas gaji tertinggi (di perusahaan) untuk mewujudkan ekonomi berkeadilan yang bisa diterima orang-orang biasa,” ujar Hargreaves. Data penelitian ini berasal dari laporan perusahaan dan data dari konsultan peneliti investasi dana pensiun.

Buruh dan Kemerdekaan

Perayaan HUT RI di Omah Buruh 2013
Buruh dan Kemerdekaan
”Buruh dianggap seperti mesin yang dikemudikan oleh majikan agar dapat melakukan pekerjaan demi menghasilkan keuntungan. Walaupun pada dasarnya tanah Indonesia terletak di tangan anak-anak Indonesia, mereka miskin dan kelaparan”
PPO, Oktober 1928, The Hague, Belanda.
Kutipan diatas masih begitu relevan dengan kehidupan kaum buruh Indonesia dimasa kini. Faktanya, dalam rentang waktu yang panjang sejak tahun 1928 hingga sekarang, apa yang ditulis oleh Hague dari Belanda tentang nasib buruh Indonesia tetap kita dirasakan.
Anda boleh tidak percaya.
Sekali waktu, sempatkanlah untuk datang ke Bantar Gebang, dipinggiran kota Bekasi. Disana Anda bisa menjumpai pemukiman kaum buruh yang begitu kumuh dan tidak layak untuk ditempati. Kamar 3 x 4 meter persegi dihuni oleh 4 – 5 orang buruh perempuan. Mereka makan dipinggir jalan. Membeli jajanan yang kurang sehat. Menunggu gaji mingguan atau bulanan untuk membayar kontrakan dan kebutuhan lainnya. Tetapi tetap saja berhutang diwarung dan menunggak sewa kontrakan adalah keseharian hidup kaum buruh di Bantar Gebang.
Inikah arti kemerdekaan bagi kaum buruh?
Pergilah kepemukiman buruh di Cilincing, Cakung. Di Ibu Kota Negara. Adalah pemandangan sehari-hari, para buruh menuju pabrik bergerombol dipagi hari, hanya karena menghemat ongkos transportasi yang begitu mahal bagi mereka. Sementara pada siang hari mereka cukup menyantap ”mie ayam” hanya untuk menghemat uang makan agar bisa bertahan hidup di rimba raya ibu kota.
Inikah arti kemerdekaan bagi kaum buruh?
Lihatlah bagaimana buruh-buruh di Sidoarjo dan Surabaya. Mereka menyewa rumah di gang sempit yang bercampur dengan bau menyengat got-got yang tidak bisa lagi mengalirkan air kotornya.
Inikah arti kemerdekaan bagi kaum buruh?
Pemandangan serupa akan kita temui dibelahan kota-kota padat industri seperti Tangerang, Serang, Cilegon, Depok, Bogor, Cimahi, Bandung, Karawang, Semarang, Kendal, Sidoarjo, Surabaya, Bekasi, Gresik, Mojokerto, Pasuruan, Makasar, Medan, Lampung, Jayapura, Samarinda, Pontianak dan lainnya. Menyebar secara rata diseluruh wilayah Indonesia.
Sekali lagi, untuk pertanyaan yang sama, inikah arti sebuah kemerdekaan?

Selasa, 12 Agustus 2014

KSPI : Instruksi Aksi Pemanasan Jelang Mogok Nasional

aksi buruh menuntut upah layak
Kepada Yth,
Pimpinan DPP/DPN/PB/FSP Afiliasi KSPI
di Tempat.
Perihal : Instruksi Aksi Pemanasan Jelang Mogok Nasional
Dalam rangka memperjuangkan kenaikan upah minimum 2015 sebesar 30% dan menolak rancangan peraturan pemerintah tentang jaminan pensiun yang hanya memberikan nilai manfaat sebesar 25% dari upah terakhir.
Maka, dengan ini Dewan Eksekutif Nasional Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (DEN KSPI) menginstruksikan kepada seluruh afiliasi untuk melakukan aksi besar-besaran diseluruh Indonesia sebagai Pemanasan menjelang mogok Nasional pada Bulan Oktober 2014 yg akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Jum’at, 15 Agustus 2014
Waktu : 09.30 Wib s/d selesai
Titik Kumpul : Bundaran HI
Tujuan :
1. Istana Negara
2. Mahkamah Konstitusi
Peserta : 10.000 Orang
FSPMI 7000 Orang,
FSP KEP 1000 Orang,
Aspek Indonesia 1000 Orang, FSP Par Ref 50 Orang,
SP PPMI 100 Orang,
FSP ISI 100 Orang,
FSP Far Ref 100 Orang,
PB PGRI 50 Orang
Tututan : -
1. Naikkan upah Minimum 30% & KHL = 84 Item
2. Tolak Jaminan Pensiun yang hanya memberi manfaat 25% dari Upah Terakhir
3. Tolak Pilpres Curang
Demikian instruksi aksi ini dibuat, dengan harapan setelah menerima surat ini, maka afiliasi dapat segera mengkoordinasikan anggotanya untuk kegiatan tersebut.
Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
DEWAN EKSEKUTIF NASIONAL
KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA INDONESIA
Presiden : Ir. H.Said Iqbal, ME
Sekjend. : Muhammad Rusdi
Cc. – Arsip

Serikat Pekerja JICT Tolak Perpanjangan Kontrak Asing

Teriminal peti kemas ( image : www.inaport1.co.id)
Serikat Pekerja JICT Tolak Perpanjangan Kontrak Hutchison
JAKARTA – Serikat Pekerja PT Jakarta International Container Terminal (JICT) menolak masa perpanjangan pengelolaan JICT – terminal peti kemas terbesar di Pelabuhan Tanjung Priok – kepada perusahaan asing asal Hong Kong-Hutchison Port Holdings (HPH) oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II.
Ketua Umum Serikat Pekerja JICT, Muji Wahyudi mengatakan kehadiran investor asing tidak diperlukan mengingat kinerja terminal terbesar dan paling efisien di Indonesia itu dihasilkan berkat kompetensi dan kerja keras anak bangsa atau karyawan JICT.
“JICT merupakan aset emas nasional dan harus dimiliki oleh bangsa Indonesia tanpa melibatkan kepemilikan asing,” ujar Muji kepada Bisnis.com di sela-sela aksi protes pekerja JICT di lapangan kantor JICT, pagi ini (7/8/2014).
Aksi yang diikuti ratusan pekerja JICT itu akan dilanjutkan dengan melakukan demonstrasi di Istana Negara dengan tuntutan yang sama yakni penolakan perpanjangan kontrak pengelolaan JICT kepada perusahaan asing asal Hong Kong Hutchison Port Holdings.
“Dalam 5 tahun ke depan, JICT akan dikembalikan sepenuhnya kepada negara. Kami melihat perpanjangan kontrak ini dilakukan terburu-buru”.
Muji mengemukakan nilai investasi perpanjangan kontrak pengelolaan (konsesi) JICT tahun 2014 hanya sebesar US$ 200 juta. Padahal ketika awal privatisasi di tahun 1999 nilai investasi mencapai US$ 243 juta.
“Apalagi nilai aset JICT sudah berkembang pesat sehingga hal ini berpotensi merugikan negara,”ujarnya.
Dari data perhitungan yang dilakukan Pelindo II melalui konsultan asing, perseroan berharap mendapatkan pembayaran investasi US$ 200 juta dan rental fee US$ 85 juta per tahun dengan perpanjangan konsesi ini.
Sementara pendapatan JICT tahun 2014 dengan kapasitas produksi 2,4 juta twentyfoot equivalent unit (TEUs) mencapai US$ 280 juta. “Jika Pelindo II memiliki saham JICT 100% tentunya keuntungan yang didapat bisa lebih dari itu”.
Karenanya, berdasarkan fakta-fakta tersebut, SP JICT meminta rencana perpanjangan konsesi dibatalkan. “Sikap Serikat Pekerja JICT semata-mata untuk kepentingan bangsa dan negara Indonesia,” tegasnya.
Pada Selasa (5/8), Pelindo II dan Hutchison Port Holding telah menandatangani amandemen kerja sama usaha pengelolaan JICT dan TPK Koja.
Dengan amandemen ini HPH melalui Hutchison Port Indonesia (HPI) akan mendapat perpanjangan waktu mengelola JICT dan Koja (konsesi) hingga tahun 2039, sedangkan kontrak sebelumnya akan berakhir pada 2019.
Sedangkan Pelindo II mendapat US$250 juta dan US$10 juta setiap bulan. Komposisi kepemilikan saham yang dimiliki Pelindo II dan HPH juga berubah menjadi Pelindo II 51% dan HPH 49%, juga HPH akan mengembalikan pengelolaan terminal 2-JICT kepada Pelindo II.

Buruh dan Kemerdekaan

Perayaan HUT RI di Omah Buruh 2013
Buruh dan Kemerdekaan
”Buruh dianggap seperti mesin yang dikemudikan oleh majikan agar dapat melakukan pekerjaan demi menghasilkan keuntungan. Walaupun pada dasarnya tanah Indonesia terletak di tangan anak-anak Indonesia, mereka miskin dan kelaparan”
PPO, Oktober 1928, The Hague, Belanda.
Kutipan diatas masih begitu relevan dengan kehidupan kaum buruh Indonesia dimasa kini. Faktanya, dalam rentang waktu yang panjang sejak tahun 1928 hingga sekarang, apa yang ditulis oleh Hague dari Belanda tentang nasib buruh Indonesia tetap kita dirasakan.
Anda boleh tidak percaya.
Sekali waktu, sempatkanlah untuk datang ke Bantar Gebang, dipinggiran kota Bekasi. Disana Anda bisa menjumpai pemukiman kaum buruh yang begitu kumuh dan tidak layak untuk ditempati. Kamar 3 x 4 meter persegi dihuni oleh 4 – 5 orang buruh perempuan. Mereka makan dipinggir jalan. Membeli jajanan yang kurang sehat. Menunggu gaji mingguan atau bulanan untuk membayar kontrakan dan kebutuhan lainnya. Tetapi tetap saja berhutang diwarung dan menunggak sewa kontrakan adalah keseharian hidup kaum buruh di Bantar Gebang.
Inikah arti kemerdekaan bagi kaum buruh?
Pergilah kepemukiman buruh di Cilincing, Cakung. Di Ibu Kota Negara. Adalah pemandangan sehari-hari, para buruh menuju pabrik bergerombol dipagi hari, hanya karena menghemat ongkos transportasi yang begitu mahal bagi mereka. Sementara pada siang hari mereka cukup menyantap ”mie ayam” hanya untuk menghemat uang makan agar bisa bertahan hidup di rimba raya ibu kota.
Inikah arti kemerdekaan bagi kaum buruh?
Lihatlah bagaimana buruh-buruh di Sidoarjo dan Surabaya. Mereka menyewa rumah di gang sempit yang bercampur dengan bau menyengat got-got yang tidak bisa lagi mengalirkan air kotornya.
Inikah arti kemerdekaan bagi kaum buruh?
Pemandangan serupa akan kita temui dibelahan kota-kota padat industri seperti Tangerang, Serang, Cilegon, Depok, Bogor, Cimahi, Bandung, Karawang, Semarang, Kendal, Sidoarjo, Surabaya, Bekasi, Gresik, Mojokerto, Pasuruan, Makasar, Medan, Lampung, Jayapura, Samarinda, Pontianak dan lainnya. Menyebar secara rata diseluruh wilayah Indonesia.
Sekali lagi, untuk pertanyaan yang sama, inikah arti sebuah kemerdekaan?

Sabtu, 09 Agustus 2014

Kontrasnya Penegakan Hukum Bila Buruh Yang Berperkara

PN Surabaya Jl. Arjuno Surabaya
Surabaya,KPOnline 4 Agustus 2014 – Menyaksikan sidang ketiga di PN Surabaya , dari kasus Iswanto karyawan Maspion , anggota PUK SPL FSPMI Pt Maspion 4 , yang dituduh melakukan pemukulan terhadap sesama pekerja di perusahaanya.Yang kebetulan adalah seorang ketua dari serikat lain di perusahaan tersebut. Ada sebuah kejanggalan terhadap proses penanganan hukumnya.
Hal tersebut sangat terlihat jelas , bila dibandingkan dengan kasus yang dialami almarhum Agus Sucipto anggota PUK SPL FSPMI UD SIP, yang mengalami pembacokan di kepalanya hingga tewas.
Kasus Agus yang merupakan korban pembunuhan berencana , hingga kini kasusnya jauh dari terungkap oleh Polrestabes Surabaya.
Sedangkan kasus Iswanto , yang notabene adalah sebuah kesalahpahaman kecil sangat cepat direspons oleh kepolisian , dalam hal ini juga adalah Polrestabes Surabaya. Kini kasusnya sudah masuk di persidangan , malah terkesan dibesar – besarkan kasusnya. Bahkan ada sinyal ditunggangi oleh kepentingan tertentu di perusahaan PT Maspion 4.
Menurut salah seorang teman Iswanto , yang tak mau disebut namanya , bahwa kasus yang dialami Iswanto , ada kaitannya dengan pembentukan serikat FSPMI di Maspion. Berdasarkan analisanya , hal tersebut memang sengaja dibesar – besarkan , agar PUK
SPL FSPMI Maspion kehabisan energi , artinya adalah termasuk upaya
menghalau agar FSPMI tak berdiri di bumi Maspion.
Namun dalam faktanya , tidaklah demikian , hal tersebut terlihat dari semangat mereka ketika bersolidaritas , mengawal sidang temanya yaitu Iswanto. Anggota dari PUK SPL FSPMI PT Maspion masih tetap antusias dalam melawan , yang menurut mereka ,
bergabung dengan FSPMI adalah keinginan yang kuat.
Karena menurut mereka bahwa FSPMI , adalah organisasi yang konsisten dalam bergerak memperjuangkan kepentingan anggotanya , juga buruh pada umumnya.

Jumat, 08 Agustus 2014

Libur Nasional & Cuti Bersama Tahun 2015

 
Jakarta, KSPI – Berikut kami Informasikan siaran pers terkait Libur Nasional dan Cuti bersama tahun 2015
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
Siaran Pers Nomor : 17/Humas Kesra /V/2014
PEMERINTAH TETAPKAN LIBUR NASIONAL DAN CUTI BERSAMA TAHUN 2015
Jakarta,– Pemerintah menyepakati draft Surat Keputusan Bersama (SKB) Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2015. Pembahasan dan penandatanganan SKB tersebut difasilitasi oleh Menko Kesra Agung Laksono di Jakarta.
Menko Kesra pada Rakor Tingkat Menteri tentang Pembahasan Draft SKB Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2015, yang dilanjutkan dengan penandatanganan SKB tersebut mengemukakan, pengaturan cuti bersama dan libur nasional diperlukan untuk peningkatan efisiensi dan efektifitas pemanfaatan hari kerja, hari libur, dan cuti bersama, sehingga dapat meningkatkan produksi kerja, peningkatan sektor pariwisata dalam negeri dan kompensasi bagi
PNS yang tidak pernah atau kesulitan waktu mengambil cuti.
Cuti tahunan merupakan hak pegawai yang harus dihargai karenanya untuk kepentingan bersama perlu diatur oleh pemerintah. Jumlah hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2015 sebanyak 19 hari yang terdiri dari libur
nasional sebanyak 15 hari dan cuti bersama sejumlah 4 hari. Banyaknya libur nasional dan cuti bersama tahun 2015 lebih sedikit 3 hari dari libur nasional dan cuti bersama tahun 2014 yang berjumlah 22 hari.
Berikut adalah hari-hari libur nasional dan cuti bersama dimaksud :
a. Libur Nasional
NO. TANGGAL HARI KETERANGAN
1. 1 Januari Kamis Tahun Baru 2015
2. 3 Januari Sabtu Maulid Nabi Muhammad SAW
3. 19 Februari Kamis Tahun Baru Imlek 2566 Kongzili
4. 21 Maret Sabtu Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1937
5. 3 April Jum’at Wafat Yesus Kristus
6. 1 Mei Jum’at Hari Buruh Internasional
7. 14 Mei Kamis Kenaikan Yesus Kristus
8. 16 Mei Sabtu Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
9. 2 Juni Selasa Hari Raya Waisak 2559
10. 17-18 Juli Jum’at Sabtu Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah
11. 17 Agustus Senin Hari Kemerdekaan RI
12. 24 September Kamis Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriyah
13. 14 Oktober Rabu Tahun Baru Islam 1437 Hijriyah
14. 25 Desember Jum’at Hari Raya Natal
b. Cuti Bersama
NO. TANGGAL HARI KETERANGAN
1. 16, 20 dan 21 Juli Kamis, Senin dan Selasa Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah
2. 24 Desember Kamis Hari Raya Natal
Demikian informasi terkait Libur Nasional dan Cuti bersama tahun 2015

PP BPJS KETENAGAKERJAAN Terlambat Terbitkan, Pemerintah Harus Minta Maaf

 
PP BPJS KETENAGAKERJAAN Terlambat Terbitkan, Pemerintah Harus Minta Maaf
JAKARTA – Keterlambatan pemerintah dalam menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan disesalkan para pekerja. Seharusnya, PP tersebut dikeluarkan pada 25 November 2013 lalu, dua tahun setelah UU No. 24/2011 ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Pemerintah harus meminta maaf ke para pekerja, sampai sekarang belum diselesaikan,” kata Koordinator BPJS Watch Timboel Siregar kepada Bisnis.com, Kamis (7/8/2014).
Menurutnya, pemerintah telah melanggar UU dengan keterlambatan ini. “Pemerintah lalai. Seluruh regulasi operasional terkait BPJS Ketenagakerjaan seperti PP harus dituntaskan tanggal 25 November 2013,” tegasnya.
Sementara pemerintah melalui Dirjen Hubungan Industrial Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Irianto Simbolon mengatakan bahwa PP tersebut akan dikeluarkan sebelum 20 Oktober nanti.

Sambut Anggota DPRD Buruh, FSPMI Bekasi Adakan Syukuran dan Halal Bihalal

Bekasi, KPonline – Federasi Serikat Pekerja Metal Kabupaten dan Kota Bekasi akan mengadakan syukuran dan halal bi halal dengan anggotanya pasaca libur Idul Fitri. Acara itu juga menjadi ajang silahturahmi kedua antara anggota FSPMi dengan perwakilan buruh yang terpilih menjadi anggota DPRD Bekasi yaitu Nurdin dan Nyumarno. Berikut informasi yang kami terima dari Konsulat Cabang FSPMI Bekasi terkait agenda tersebut.
Perihal :
Undangan Halal bihalal dan Syukuran atas dilantiknya Bung Nurdin dan Bung Nyumarno sebagai anggota DPRD Kab. Bekasi 2014-2019.
Kepada Yth :
Anggota FSPMI Kab./Kota Bekasi (c.q) :
- KC-PC SPA FSPMI Kab. /Kota Bekasi dan jajarannya.
- PUK SPA FSPMI Kab./ Kota Bekasi dan jajarannya.
- Pangkorda Garda Metal Bekasi dan jajarannya.
- Tim Caleg Dapil 1-6
- Para Tamu Undangan
Dengan Hormat,
Kami pengurus Konsulat Cabang dan Pimpinan Cabang FSPMI Kab. /Kota Bekasi mengundang kepada rekan – rekan untuk hadir dalam acara yang akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Sabtu, 9 Agustus 2014
Jam : 14.00 s/d 18.00 Wib.
Tempat : Gedung Serbaguna PGRI
( Belakang Plaza Tambun )
Jl. Kalimaya 1 Blok B. Tambun Selatan Bekasi
Acara :
- Halal Bi Halal Anggota FSPMI Kab./Kota Bekasi.
- Syukuran atas dilantiknya Bung Nurdin dan Bung Nyumarno sebagai Anggota DPRD Kab. Bekasi 2014-2019.
- Dll.
Demikian surat undangan ini kami sampaikan, atas perhatian dan partisipasinya kami ucapkan terima kasih.
Bekasi, 8 Agustus 2014
Hormat Kami,
KC/PC FSPMI Bekasi.

Rayakan HUT RI, FSPMI Batam Akan Gelar Aksi Donor Darah di Panbil Mall

)
Batam, KPOnline – Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Batam berencana akan melakukan aksi donor darah di Panbil Mall, Mukakuning pada tanggal 17 Agustus 2014 bertepatan dengan peringatan HUT RI ke 69.
Suprapto selaku Pangkorda Garda Metal & Sekretaris Konsulat Cabang (KC) FSPMI Batam mengatakan “Bakti sosial berupa donor darah merupakan wujud nyata kepedulian buruh terhadap masyrakat. Semoga hasil donor yang terkumpul nantinya akan berguna bagi masyarakat yang membutuhkan”
Selain kegiatan donor darah, buruh juga akan melakukan beberapa kegiatan kreatif dan positif seperti parede musik, pagelaran tari daerah dan lainnya. Semoga acara yang akan di hadiri oleh ratusan anggota FSPMI Batam ini berlangsung berjalan dengan lancar dan tanpa halangan.

Kamis, 07 Agustus 2014

KPK Akan Telisik Akar Masalah Pemerasan TKI

 
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu Praja mengatakan, KPK akan menelisik akar masalah dan mata rantai sindikat pemerasan TKI. Hal ini dikatakannya di hadapan aktivis Migrant Care dan sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang beraudiensi di Gedung KPK, Jakarta pada Rabu (6/8). Hingga saat ini, KPK masih terus menindaklanjuti temuan demi temuan untuk dijadikan rekemondasi kepada pihak terkait. “Tidak hanya buat presiden baru, tetapi juga menteri baru dan BPK nantinya,” katanya.
Pertemuan ini bertujuan mendalami bersama, kasus pemerasan dan kekerasan yang selama ini menimpa para TKI di Terminal II Bandara Soekarno Hatta. Sebelumnya, KPK bersama Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di terminal tersebut. Hasilnya, ada tiga oknum penegak hukum dan 15 calo yang diamankan.
Dalam diskusi itu, juga dihadiri pimpinan KPK lainnya, yakni Busyro Muqoddas dan Bambang Widjojanto. Menurut Busyro Muqoddas, pola yang terjadi dalam proses pemulangan TKI merupakan bentuk perbudakan yang sistemik. “Ini menunjukkan kebobrokan tata kelola. Di luar (negeri) tidak (diperas), tetapi di dalam negeri justru dikriminalisasi,” katanya.
Komisioner lainnya, Bambang Widjojanto mengapresiasi langkah sinergi ini. Hasil sidak memang semakin mempertegas bahwa pola penempatan sarat dengan eksploitasi dan adanya pemerasan terhadap para pahlawan devisa. ”BNP2TKI juga harus di-review. Buruh migran harus dihormati hak-haknya. Dan ini harus menjadi obat luka, karena praktik ini sudah menahun.”
Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis hidayah mengaku frustasi mengadvokasi TKI di terminal khusus selama 10 tahun. “Monitor saja susah apalagi melaporkan. Jalur parlemen kita tempuh,” katanya.
Dari pengalamannya, ia bercerita bahwa pihaknya sempat membagikan kartu pos dengan perangko berlangganan, kepada para buruh migran agar bisa melaporkan pemerasan yang menimpa mereka di terminal khusus itu. Namun, usahanya terbilang gagal, sebab para oknum pemeras, mengetahui hal itu dan merampas kartu pos. “Sedikit sekali yang kembali kartu pos itu,” keluhnya.
Karena itu, ketika sidak dilakukan, ia seolah mendapatkan setitik harapan. Sidak itu, menurut dia, telah mengkonfirmasi pelanggaran yang selama ini dialami dan dilaporkan buruh mirgran. “Karena itu, kami sangat mendukung langkah KPK dan UKP4,” katanya.
Dalam kesempatan itu, sejumlah buruh migran yang pernah mengalami pemerasan juga turut hadir dan menceritakan pengalaman pahit yang menimpa mereka di terminal kedatangan. Mereka diperas secara sistematis, mulai dari porter yang mengangkat barang bawaan, pemaksaan penukaran uang, hingga taksi gelap yang menarif dengan harga tinggi.
Seperti yang dialami Muthmainnah, yang pada 2012 lalu pulang dari Taiwan. “Saya naik travel 490 ribu dengan tujuan ke Pasarminggu,” katanya. Yani cahyani asal Indramayu yang kembali ke Tanah Air pada 3 September 2013 juga mengalami juga bernasib serupa. “Saya dipaksa nuker uang dolar ke rupiah di situ. Travel minta uang terus, koper juga minta uang terus,” tuturnya.

Rabu, 06 Agustus 2014

Minimnya Upah Buruh, Ahok Dorong Pabrik-Pabrik Keluar dari Jakarta

 
Minimnya upah buruh pabrik di Jakarta, membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berang. Selain itu banyak pabrik yang tidak memberikan mess atau tempat tinggal bagi pekerjanya yang berasal dari luar Jakarta.
“Justru Jakarta yang paling repot itu pabrik-pabrik. Mereka merekrut tenaga kerja muda supaya bisa dibayar murah. Itu yang saya larang, dan biasanya mereka tidak menyediakan tempat tinggal,” terang Ahok di Balaikota, Jakarta, Senin (4/8/2014).
Akibatnya, banyak buruh pabrik yang berasal dari Jakarta, tinggal di tempat yang tidak layak huni dan kumuh. Oleh sebab itu, dia akan mendorong pabrik-pabrik untuk tidak beroperasi di Jakarta.
“Mereka terpaksa tinggal di pinggir-pinggir sungai itu. Nah, ini yang bahaya. Kita mau dorong pabrik-pabrik itu keluar dari Jakarta saja,” tegasnya.
Kendati demikian, dia tidak melarang bagi pendatang yang ingin mengadu nasibnya setelah Lebaran di Jakarta. Namun mereka harus memiliki pekerjaan yang tetap dan selama tinggal di Jakarta sebaiknya ditampung oleh sanak familinya yang tinggal di Jakarta.
“Orang adu nasib bagaimana? Boleh orang adu nasib di Jakarta. Kamu harus tinggal sama saudara, sama temen kamu. Kalau kamu bisa berhasil kita kasih tinggal, kalau nggak kamu mesti pulang kampung juga,” ujarnya.
Ahok juga akan membongkar kawasan kumuh di Jakarta yang selama ini menjadi tempat tinggal bagi pendatang yang tidak memiliki pekerjaan yang layak. “Jangan ada kawasan kumuh. Semua yang tinggal di pinggir rel kereta, pinggir sungai, di kolong tol kita bongkar semua, seperti itu,” tegas Ahok

Selasa, 05 Agustus 2014

Siang Ini Anggota DPRD Dari Buruh Bekasi di Lantik

Nurdin & Nyumarno, Aktifis buruh yang menjadi dewan perwakilan rakyat dari buruh
Bekasi, KPOnline- Siang ini Selasa 5 Agustus 2014 akan menjadi sejarah baru dalam pergerakan dan perjuangan Buruh di Indonesia khususnya di Bekasi,dimana Dua orang aktifis buruh akan di lantik dan di ambil sumpahnya sebagai anggota dewan perwakilan rakyat daerah ( DPRD II ) Kabupaten Bekasi, mereka adalah Bung Nurdin Muhidin dan Bung Nyumarno.
Acara pelantikan rencananya berlangsung pukul 10:00 wib s/d 13:00 wib, lalu setelah itu anggota dewan dari perwakilan buruh akan di arak dari gedung DPRD oleh konvoi buruh menuju Rumah Buruh Bekasi di Kawasan Industri EJIP untuk melakukan syukuran pada pukul 15:00 sampai dengan selesai.
Acara syukuran ini juga rencanya akan di hadiri oleh Presiden KSPI FSPMI Bung Said Iqbal. Semoga Bung Nyumarno dan Nurdin bisa amanah dalam mengemban tugas untuk buruh dan rakyat selama 5 tahun kedepan dan membuat perbaikan dan perubahan ke arah yang lebih baik untuk masyarakat Bekasi