Siaran Pers KSPI : Tentang Hasil Konsolidasi Nasional Buruh di Gedung Juang
Siaran Pers KSPI
30 September 2013
Tentang hasil konsolidasi nasional buruh di Gedung Joang
Sebanyak 50 elemen buruh nasional dan 100 elemen buruh daerah dari 18 provinsi, 100 kabupaten kota, dan anggota pengupahan daerah dari 100 kabupaten kota dari 18 provinsi hari ini berkumpul menyatakan bersatu untuk berjuang merealisasikan kenaikan upah minimum 50% secara nasional dan 3,7 juta untuk DKI Jakarta.
Presiden KSPI Said Iqbal mengungkapkan, gabungan serikat buruh nasional dan daerah ini mengkonsolidasikan 3 hari berturut-turut akan melakukan mogok nasional yang rencananya 30 Oktober dan akan di deklarasikan dalam aksi long march hari ini di bunderan Hotel Indonesia.
Dia menerangkan, dalam mogok nasional sebanyak 3 juta massa buruh dikerahkan di 20 provinsi yang akan melumpuhkan ratusan ribu pabrik, pelabuhan dan bandara. Menurutnya, mogok nasional ini merupakan acara penyambutan, karena pada 1 November mendatang pemerintah akan mengumumkan kenaikan upah minimum tahun depan.
Meski demikian, dia menegaskan aksi ini akan tetap damai tidak anarkis, tidak menghujat hanya ingin memperjuangkan kenaikan upah 50% (84item), jalankan jamkes seluruh rakyat pada 1 januari 2014, bukan bertahap 1 Jan 2019 dgn jumlah PBI 156 juta org, hapus outsourcing termasuk outsourcing bumn.
Dia juga menjelaskan, memerintahkan seluruh dewan pengupahan dari unsur buruh untuk Walkout dari pertemuan dewan pengupahan nasional bila kenaikan upah minimum tahun depan tidak mencapai 50% nasional, dan 3,7 juta untuk Jakarta. Selain itu, dia juga memerintahkan agar setiap anggota dewan pengupahan dari unsur buruh menyambangi pertemuan dewan pengupahan dengan jumlah massa 1000 orang.
Trimakasih
Said Iqbal Presiden KSPI
30 September 2013
Tentang hasil konsolidasi nasional buruh di Gedung Joang
Sebanyak 50 elemen buruh nasional dan 100 elemen buruh daerah dari 18 provinsi, 100 kabupaten kota, dan anggota pengupahan daerah dari 100 kabupaten kota dari 18 provinsi hari ini berkumpul menyatakan bersatu untuk berjuang merealisasikan kenaikan upah minimum 50% secara nasional dan 3,7 juta untuk DKI Jakarta.
Presiden KSPI Said Iqbal mengungkapkan, gabungan serikat buruh nasional dan daerah ini mengkonsolidasikan 3 hari berturut-turut akan melakukan mogok nasional yang rencananya 30 Oktober dan akan di deklarasikan dalam aksi long march hari ini di bunderan Hotel Indonesia.
Dia menerangkan, dalam mogok nasional sebanyak 3 juta massa buruh dikerahkan di 20 provinsi yang akan melumpuhkan ratusan ribu pabrik, pelabuhan dan bandara. Menurutnya, mogok nasional ini merupakan acara penyambutan, karena pada 1 November mendatang pemerintah akan mengumumkan kenaikan upah minimum tahun depan.
Meski demikian, dia menegaskan aksi ini akan tetap damai tidak anarkis, tidak menghujat hanya ingin memperjuangkan kenaikan upah 50% (84item), jalankan jamkes seluruh rakyat pada 1 januari 2014, bukan bertahap 1 Jan 2019 dgn jumlah PBI 156 juta org, hapus outsourcing termasuk outsourcing bumn.
Dia juga menjelaskan, memerintahkan seluruh dewan pengupahan dari unsur buruh untuk Walkout dari pertemuan dewan pengupahan nasional bila kenaikan upah minimum tahun depan tidak mencapai 50% nasional, dan 3,7 juta untuk Jakarta. Selain itu, dia juga memerintahkan agar setiap anggota dewan pengupahan dari unsur buruh menyambangi pertemuan dewan pengupahan dengan jumlah massa 1000 orang.
Trimakasih
Said Iqbal Presiden KSPI