Kamis, 26 Juni 2014

Surat Edaran Menaker Tentang Libur Bagi Pekerja Saat Pilpres

Persiapan Pilres ( image : budiman )
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA 17 Juni 2014
Yth.
1. Para Gubernur
2. Para Bupati/Walikota di seluruh Indonesia
SURAT EDARAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR SE.5/MEN/VI/2014 TENTANG HARI LIBUR BAGI PEKERJA/BURUH PADA PELAKSANAAN PEMUNGUTAN SUARA DALAM PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014
Dalam rangka pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, maka perlu memberikan penjelasan
sebagai berikut:
1. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan tanggal pemungutan suara dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden pada tanggal 9 Juli 2014. Hal ini sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU Nomor 4 Tahun
2014 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014.
2. Penetapan tanggal pemungutan suara sebagaimana dimaksud pada angka 1, sesuai Peraturan KPU Nomor 19 Tahun 2014 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara di Tempat Pemungutan Suara Dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, ditetapkan sebagai hari libur atau hari yang diliburkan.
3. Sehubungan dengan angka 1 dan angka 2, apabila pekerja/buruh harus bekerja pada tanggal pemungutan suara, maka pengusaha harus mengatur waktu kerja agar pekerja/buruh dapat menggunakan hak pilihnya.
4. Pekerja/buruh yang bekerja pada tanggal pemungutan suara, berhak atas upah kerja lembur dan hak-hak lainnya yang biasa diterima pekerja/buruh yang dipekerjakan pada hari libur resmi.
5. Upah kerja lembur sebagaimana dimaksud pada angka 4, dihitung hanya pada saat pekerja/buruh melakukan pekerjaan.
6. Dalam hal di suatu wilayah/daerah harus dilakukan pemungutan suara ulang atau lanjutan, maka penetapan hari libur pemungutan suara ulang atau lanjutan di wilayah/daerah tersebut berpedoman pada Peraturan KPU.
Demikian Surat Edaran ini dikeluarkan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Menteri Tenaga kerja dan Transmigrasi Republik indonesia,
Drs. H. A. Muhaimin Iskandar, M.Si.
Tembusan:
1. Presiden Republik Indonesia;
2. Wakil Presiden Republik Indonesia;
3. Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II;
4. Ketua Umum APINDO;
5. Pimpinan Konfederasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh.

Eropa Telah Tetapkan 28 Juni Sebagai Awal Puasa

Selamat Menunaikan ibadah Puasa ( image : ozaxandriana.wordpress.com )
Eropa Telah Tetapkan 28 Juni Sebagai Awal Puasa
Bulan Ramadhan tinggal beberapa hari dan Eropa telah menetapkan awal Ramadhan jatuh pada 28 Juni. Penetapan tersebut merupakan hasil perhitungan astronomi menurut Dewan Eropa untuk Fatwa dan Penelitian (ECFR – Eroupean Council for Fatwa and Research), seperti yang dilansir Onislam.net.
“Bulan Ramadhan akan lahir pada Jumat, 27 Juni 2014 pada waktu 08.08 GMT atau sama dengan 11.11 waktu Mekah,” ujar Dewan Eropa yang berbasis di Dublin.
Ia berkata, pada 28 Juni merupakan hari pertama pelaksanaan Ibadah puasa Ramadhan. Ditegaskannya pula bahwa bulan baru tidak dapat terlihat di negara-negara Arab dan Asia. Dikarenakan, bulan baru hanya dapat dilihat sesuai dengan kondisi yang dipakai oleh ECFR.
Metode yang disepakati pada konvensi ke-19 yang diselenggarakan di Istanbul pada 8-12 Rajab, 1430 H. “Penampakan bulan baru juga dapat terlihat jelas di sebagian besar Amerika Latin, tetapi sangat minim dapat dilihat bahkan tidak mungkin dilihat di negara-neara Arab maupun Asia,” ujarnya.
Bahkan, Masyarakat Islam Amerika Utara (ISNA-Islamic Society of North America) telah menetapkan bahwa awal Ramadhan jatuh pada Sabtu 28 Juni di Amerika Utara. Bulan Ramadhan merupakan bulan suci yang dapat memberikan kesembuhan kapada yang sakit, melindungi yang sedang dalam bepergian.
Berpuasa yang menjauhkan diri dari makanan, minuman, merokok, dan seks dari fajar hingga terbenamnya matahari. Para muslim mendedikasinyakan waktu mereka untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah dan selalu melakukan perbuatan yang baik.

KSPI Jatim Sosilisasi Sepultura di Pabrik pabrik

buruh dari Pt Maspion antusias dalam sosialisasi tersebut , dengan seksama mereka menyimak penjelasan yang dipaparkan oleh tim relawan. ( Foto : Sabda / Tim Media FSPMI Jatim)
FSPMI KSPI JATIM : SOSIALISASI SEPULTURA DI MASPION
Sidoarjo Selasa , 24 Juni 2012 sejumlah buruh yang tergabung dalam FSPMI KSPI mensosialisasikan Sepuluh tuntutan
rakyat ( Spultura ) di depan Pt Maspion 1 Jl. A Yani Waru Sidoarjo. Mereka bersiap – siap di lokasi mulai pukul
15.30. Sambil membawa mobil komando , mereka membagi – bagikan susu uht dan selebaran teks Spultura.
Spultura adalah sebuah kontrak politik antara KSPI dan capres Prabowo , yang
berisi sepuluh poin tuntutan , antara lain :
1. Meningkatkan daya beli upah minimum pekerja / buruh dan masyarakat dengan cara mengubah jumlah jenis barang dan jasa yang menjadi komponen untuk hidup layak (khl) , dari 60 jenis menjadi 84 jenis barang dan jasa.
2. Menghapus kebijakan Penangguhan Upah Minimum.
3. Menjalankan Jaminan Pensiun Wajib bagi buruh / pekerja per 1 Juli 2015 sesuai UU SJSN dan BPJS.
4. Meningkatkan pelaksanaan Jaminan Kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia , secara gratis untuk pekerja /
buruh dan rakyat kurang mampu.
5. Menghapus sistem Outsourcing tenaga kerja , termasuk outsourcing tenaga kerja di BUMN dan mengangkatnya menjadi karyawan tetap.
6. Mengesahkan RUU PRT (pekerja rumah tangga) dan merevisi UU TKI No.39/2004 harus berorientasi kepada perlindungan TKI , serta syahkan RUU Perawat.
7. Mencabut RUU Ormas , ganti dengan RUU Perkumpulan.
8. Mengangkat guru honor dan tenaga kerja honor menjadi Pegawai Negeri Sipil , serta memberikan subsidi 1 juta
per bulan dari APBN untuk guru honor dan tenaga kerja honor.
9. Melaksanakan wajib belajar 12 tahun.
10. Mengalokasikan APBN untuk beasiswa anak pekerja / buruh hingga perguruan tinggi secara gratis bagi yang
berbakat dan berprestasi , menyediakan transportasi publik yang murah dan perumahan murah.
Karena yang bersepakat dengan Sepuluh tuntutan rakyat ( Spultura ) itu adalah capres dari pasangan Prabowo
Hatta , maka dalam sosialisasi Spultura itu mereka mengajak para buruh dari PT Maspion untuk mencoblos pasangan
Prabowo Hatta dalam pilpres 9 Juli mendatang , tegas Doni Ariyanto selaku koordinator tim relawan buruh FSPMI
KSPI.
Nampak para buruh dari Pt Maspion antusias dalam sosialisasi tersebut , dengan seksama mereka menyimak penjelasan yang dipaparkan oleh tim relawan. Kebetulan dalam kesempatan itu hadir pula Chamim Tohari (sekretaris
DPW FSPMI Jatim) yang merupakan tokoh pergerakan buruh yang disegani di Jatim.
PT Maspion adalah perusahaan di Sidoarjo yang paling besar jumlah tenaga kerjanya. Tak kurang 45 ribu
pekerja yang bekerja di grup Maspion ,itulah alasan mengapa tim relawan FSPMI KSPI mengadakan sosialisasi
Sepultura di tempat itu , karena Sepultura memang harus diketahui oleh banyak buruh. Selain di Maspion , rencananya
sosialisasi serupa akan dilaksanakan di tempat – tempat lainya , tegas Doni Ariyanto. Hingga pukul 18.30 aksi
sosialisasi diakhiri.

PHK 30 Hari Sebelum Hari Raya, THR Bagaimana ?

Tunjanagan Hari raya
Pertanyaan:
Acuan Perhitungan Waktu “PHK 30 Hari Sebelum Hari Raya” Terkait Pemberian THR
Dear Admin, apabila saya berniat mengundurkan diri dari kantor saya di pertengahan Juni 2014 untuk pertengahan Juli 2014, di mana di akhir Juli 2014 sudah hari raya lebaran. Apakah saya masih berhak untuk mendapatkan THR? Sebagai informasi saya sudah bekerja selama 3 tahun. Terima kasih saya ucapkan untuk jawabannya.
Jawaban:
Tri Jata Ayu Pramesti, S.H.
Terima kasih atas pertanyaan Anda.
Tunjangan Hari Raya Keagamaan (“THR”) adalah pendapatan pekerja yang wajib dibayarkan oleh Pengusaha kepada pekerja atau keluarganya menjelang Hari Raya Keagamaan yang berupa uang atau bentuk lain sebagaimana yang telah disebut dalam Pasal 1 huruf d Peraturan Menteri Tenaga Kerja No PER-04/MEN/1994 Tahun 1994 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi Pekerja di Perusahaan (“Permenaker 4/1994”).
Pengusaha wajib memberikan THR kepada pekerja yang telah mempunyai masa kerja 3 bulan secara terus menerus atau lebih, demikian disebut dalam Pasal 2 ayat (1) Permenaker 4/1994.
Mengacu pada ketentuan ini, berarti Anda yang telah bekerja selama 3 (tiga) tahun berhak atas THR. Lalu bagaimana ketentuan pemberian THR jika pekerja ingin resign sebelum hari raya keagamaan?
Sebagaimana yang pernah dijelaskan dalam artikel Ketentuan THR Karyawan yang Mengundurkan Diri, jika pekerja/karyawan resign (mengundurkan diri) yang berakibat putusnya hubungan kerja antara pekerja dan pengusaha, maka ia berhak atas THR selama masih dalam tenggang waktu yang ditentukan oleh Permenaker 4/1994, yakni 30 (tiga puluh) hari.
Pengaturan ini disebut dalam Pasal 6 ayat (1) Permenaker 4/1994 yang berbunyi:
“Pekerja yang putus hubungan kerjanya terhitung sejak waktu 30 (tiga puluh) hari sebelum jatuh tempo Hari Raya Keagamaan, berhak atas THR.”
Anda berniat mengundurkan diri dari kantor pada pertengahan Juni 2014 untuk pertengahan Juli 2014. Dari sini, kami asumsikan bahwa surat pengunduran diri Anda ajukan pada pertengahan Juni 2014 dan surat persetujuan pengunduran diri yang dikeluarkan oleh perusahaan kepada Anda akan terbit pada pertengahan Juli 2014. Dengan kata lain, putusnya hubungan kerja resmi terjadi pada pertengahan Juli 2014 (kurang dari 30 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada 28 s.d 29 Juli 2014). Ini berarti Anda masih berhak atas THR.
Terkait dengan hal ini, kami mengutip artikel Batasan Hak Karyawan Resign Atas THR:
“Jika pekerja putus hubungan kerjanya lebih dari 30 hari sebelum hari raya keagamaan, pekerja tersebut tidak berhak atas THR. Berbeda halnya jika pengajuan pengunduran diri dilakukan 4 bulan sebelum hari raya keagamaan tapi pekerja baru putus hubungan kerjanya setidaknya 30 hari sebelum hari raya keagamaan, maka dia tetap berhak atas THR.”
Hal ini menunjukkan bahwa acuan hak atas THR bagi pekerja/karyawan yang mengundurkan diri itu dilihat dari kapan pemutusan hubungan kerja itu terjadi, yakni setidaknya 30 hari sebelum hari raya keagamaan, bukan dilihat dari kapan pengajuan surat permohonanan pengunduran diri. Dalam konteks pertanyaan Anda, jika memang pemutusan hubungan kerja setidaknya terjadi 30 hari sebelum hari raya keagamaan, yakni pada pertengahan Juli 2014, maka Anda masih berhak atas THR.
Demikian jawaban dari kami, semoga bermanfaat.
Dasar hukum:
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No PER-04/MEN/1994 Tahun 1994 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi Pekerja
di Perusahaan

RATUSAN BURUH PT. SENTEK BATAM MOGOK KERJA

Ilustrasi Mogok kerja ( image : radio.liiurfm.com )
RATUSAN BURUH PT. SENTEK BATAM MOGOK KERJA
Selasa, 24 Juni 2014 BATAM, TRIBUN – Ratusan buruh di PT. Sentek Indonesia kembali melakukan aksi mogok kerja. Ini dipicu akibat pihak perusahaan dituding mengangkangi hasil perundingan yang telah pernah disepakati beberapa waktu lalu.
Aksi ini merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya yang sudah pernah dilakukan di perusahaan tersebut, Selasa (24/6/2014). Ratusan buruh itu tergabung dalam Serikat Pekerja Perkapalan dan Jasa Maritim (SPPJM)- Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Batam. Tuntutan buruh masih sama dengan tuntutan pada aksi mogok sebelumnya.

Ketua PUK SPPJM-FSPMI PT Sentek Indonesia, Iwan Sosiawan Putra, mengatakan aksi mogok kerja ini dilakukan akibat pihak perusahaan tidak menjalankan atau tidak mengindahkan hasil perundingan yang sudah pernah dilakukan di PT. Sentek Indonesia yang terletak di
Kelurahan Sei Lekop, Sagulung, beberapa waktu lalu.


Dalam perundingan itu tuntutan buruh mengenai pelanggaran hak normatif dan pembayaran upah lembur yang tidak sesuai, serta pengangkatan buruh kontrak menjadi permanen akan dipenuhi. Namun, sampai saat ini hasil perundingan sama sekali tak teralisasikan atau dijalankan. “Hasil perundingkan dikangkangi perusahan. Tuntutan kami, kata perusahaan akan
diakomdir, tapi sampai saat ini malah tidak teralisasi. Inilah yang membuat kami kembali melakukan aksi mogok kerja,” ujarnya.


Aksi mogok kerja yang dilakukan tersebut sesuai surat pemberitahuan dan akan berlangsung hingga September 2014. Bahkan akan diperpanjang jika tuntutan buruh tak diakomodir oleh management PT Sentek Indonesia itu.

“Aksi mogok kerja itu akan tetap berlangsung sampai tuntutan kami benar-benar
diakomdiri. Kami tidak mau dipermain seperti ini,” katanya.(Zabur Anjasfianto/Candra P. Pusponegoro)

Kekuasaan, Waktu & Uang

Sisi Lain Jokowi ( inilah.com)
INILAHCOM, Jakarta – Tak dinyana, Jusuf Kalla menyerang Prabowo dengan isu hak azasi manusia (HAM) pada debat Capres-Cawapres, Senin malam (9/6). Tapi yang tidak kalah mengejutkan, jawaban Prabowo atas serangan tersebut. Substansi penjelasannya cukup clear. Paling tidak, begitulah menurut pakar komunikasi politik Effendi Ghozali, semalam usai debat.
Bahkan Effendi berpendapat, mestinya jawaban Prabowo itu membuat pertanyaan soal HAM mati malam tadi. Jadi, kalau ke depan masih juga soal serupa muncul kembali, itu cuma sekadar ulah orang yang tidak cerdas yang menjadikan isu tersebut sebagai barang dagangan.
Soal HAM, bagi sebagian orang, memang jadi masalah sensitif. Tidak terkecuali buat Prabowo. Bahkan isu HAM ini pula yang telah ‘membunuh’ karirnya 16 tahun silam. Saya tidak tahu bagaimana Prabowo 16 tahun lalu atau pada masa yang lebih belakang lagi. Tapi, jawabannya atas serangan JK itu menunjukkan kelasnya yang di atas rata-rata.
Kalau mau, saat diserang JK, Prabowo sejatinya bisa dengan gampang menjawab, “Silakan tanya kepada Megawati. Bukankah pada 2009 dia menjadikan saya sebagai calon wakil presidennya?”
Atau, kalau mau lebih menohok, mantan Danjen Kopassus itu bisa menyerang balik JK. Misalnya, dengan jawaban, “Kenapa waktu pak JK jadi Wapres tidak mengadili saya?”
Tapi malam Prabowo memilih menunjukkan kelasnya. Sebagai seorang (mantan) prajurit, dia hanya menjawab “Tanyalah kepada atasan saya.” Kita tahu persis, atasan yang dimaksudkannya ketika itu adalah Wiranto. Dan, kita juga tahu, kini Wiranto berlabuh di kubu Jokowi-JK. Ehmm…
Jawaban Prabowo itu mestinya menjadi pamungkas atas isu HAM yang bolak balik dilemparkan lawan untuk menyerangnya. Iya, kan? Logikanya, kalau memang putra begawan ekonomi Soemitro Djojohadikusumo itu benar-benar tersangkut soal HAM, kenapa pula Mega waktu itu menggandengnya sebagai Cawapres?
Sibuk ber-KKN?
Buat JK sendiri, kenapa baru kali ini dia mempersoalkannya? Kalau memang dia benar-benar concern pada perkara ini, kenapa waktu dia berkuasa tidak mengusutnya dengan tuntas? Apa karena waktu jadi Wapres-nya Susilo Bambang Yudhoyono dia kelewat sibuk mengurus yang lainnya?
Ahai… kelewat sibuk mengurus yang lainnya? Apa pulakah gerangan itu?
Jauh sebelum menjadi Wakil Presiden SBY, JK adalah seorang saudagar yang lumayan sukses. Bisnisnya bisa disebut menggurita di Sulawesi Selatan dan kawasan Indonesia Timur. Sampai tahun awal 1990-an, salah satu bisnis andalannya adalah menjadi agen penjual mobil Toyota.
Nah, waktu menjadi Wapres itu, bisnis Kalla dan keluarganya berkembang supercepat. Kok bisa? Buktinya, dalam lima tahun kekuasaannya (2004-2009), grup bisnis keluarganya kebanjiran berbagai proyek skala besar.
Adalah Abdulrachim Kresno, aktivis 1978, yang rajin menelisik sepak terjang Jusuf Kalla yang dinilainya sarat dengan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) saat berkuasa. Lewat twitter-nya @abdrachim001, dia bercerita panjang lebar seputar pelbagai proyek yang diguyurkan JK bagi bisnis keluarganya.
Seperti diketahui, keluarga Kalla mengendalikan sejumlah grup bisnis. Di antaranya Kalla Group, Bukaka Group, Bosowa Group, dan Intim Group. Semuanya mengalami masa-masa panen raya saat JK berkuasa.
Bukaka, misalnya, memperoleh order pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Ussu di Kabupaten Luwu Timur, berkapasitas 620 mega watt (MW), dan PLTA senilai Rp1,44 trilyun di Pinrang. Bukaka juga membangun PLTA dengan tiga turbin di Sungai Poso, Sulawesi Tengah, yang berkapasitas total 780 MW.
Menurut Abdulrachim, selain ditengarai memainkan pengaruh kekuasaan untuk mendapatkan bisnis ini, pelaksanaannya pun melanggar aturan. PLTA Poso, misalnya, mulai dibangun sebelum ada analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL) yang memenuhi syarat. Begitu juga dengan jaringan saluran udara ekstra tiniggi (SUTET)-nya ke Sulawesi Selatan & Sulawesi Tenggara dibangun tanpa AMDAL.
“Di Sumatera Utara, kelompok yang dipimpin Achmad Kalla, adik kandung Jusuf Kalla mendapat order pembangunan PLTA di Pintu Pohan, atau PLTA Asahan III berkapasitas 200 MW. Lewat PT PT Bukaka Barelang Energy, Bukaka juga terlibat dalam pembangunan pipa gas alam senilai US$750 juta. Proyek ini akan melintang dari Pagar Dea, Sumatera Selatan, ke Batam,” katanya.
Bukaka juga digerojok seabrek proyek listrik semasa JK jadi Wapres. Di antaranya membangun pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) senilai US$92 juta di Pulau Sembilang, dekat Batam. Lalu ada pembangunan pembangkit listrik tenaga gas di Sarulla, Tarutung, Sumatera Utara, yang akan menghasilkan listrik 300 MW.
Juga ada rencana pembangunan 19 PLTA berkekuatan 10.000 MW. Guna merealisasikan proyek ambisius ini, JK mendorong Bank Pembangungan Daerah (BPD) se Indonesia untuk membiayai dengan mengandalkan dana murah yang dimilikinya.
Itulah sebabnya secara ekonomi rencana tersebut dinilai berbahaya. Pasalnya, dana murah tadi bersifat dana jangka pendek. Padahal siapa pun tahu, proyek pembangkit listrik termasuk berjangka panjang. Mulai pembangunan hingga menghasilkan fulus, PLTA memerlukan waktu sekitar tujuh tahun. Jika dipaksakan, BPD-BPD itu dipastikan bakal mengalami miss match pendanaan. Sedikit saja ada goncangan, mereka bakal terkapar karena dana jangka pendeknya dipakai membiayai proyek jangka panjang.
Kekuasaan, waktu, uang
Dalam waktu lima tahun menjabat sebagai Wakil Presiden, perusahaannya makin gemilang. Itu tidak mengherankan mengingat group-group usahanya memperoleh berbagai proyek infrastruktur.
Kelompok-kelompok bisnis seperti Bukaka, Bosowa , dan Intim (Halim Kalla) masuk dalam paket kontraktor pembangunan 19 pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Kelompok Bosowa mendapat order pembangunan PLTU Jeneponto di Sulsel, tanpa tender (Rakyat Merdeka, 7 Juni 2006).
Kelompok Intim milik Halim Kalla, yang juga salah seorang Komisaris Lion Air, akan membangun PLTU berkapasitas 3 x 300 MW di Cilacap, Jateng. Proyek ini mengandalkan pasokan bahan baku batubara dari konsesi pertambangan batubara seluas 5.000 ha milik kelompok Intim di Kaltim (GlobeAsia, Sept. 2008, hal. 38).
Dengan rekam jejak seperti ini, wajar saja jika kekayaan JK dan keluarganya melonjak-lonjak dalam masa lima tahun kekuasaannya. Ini juga yang, konon, menyebabkan SBY tidak lagi menggandeng JK sebagai Cawapres pada Pilpres 2004. Syahwat bisnis ikut mendompleng kekuasaannya. Mana tahaaannn….

Selasa, 24 Juni 2014

Mensosialisasikan Sepultura Hingga ke Desa-desa

Sosialisasi Sepultura dan ajakan untuk mendukung Prabowo – Hatta yang dilakukan kawan-kawan DKI Jakarta | Fotografer: Winarso
Sore kemarin, saya mendengar kabar yang menggembirakan. Bukan karena menang lotre. Tetapi tentang antusias kawan-kawan FSPMI-KSPI untuk terus mensosialisasikan Sepultura dan memenangkan Prabowo – Hatta.
Bagi saya, kesungguhan itu memiliki arti penting. Sikap penuh tanggung jawab atas sebuah komitment yang telah diambil. Untuk dan atas nama organisasi mereka bersedia turun tangan untuk melakukan kerja-kerja nyata. Ikut memastikan agar apa yang sudah digariskan bisa diwujudkan.
Yang mengagumkan, mereka melakukan itu bukan sebagai orang bayaran. Tetapi lahir dari sebuah sikap yang militan.
Di DKI Jakarta, misalnya. Sore kemarin (24/6), dengan menggunakan mobil komando mereka keliling kawasan industri untuk mensosialisasikan Sepultura dan mengajak masyarakat pada pemilu 9 Juli 2014 nanti memilih pasangan nomor urut satu. Saya kira, bagi FSPMI, ini adalah sebuah pengalaman baru. Bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk menjelaskan isu-isu perburuhan, lalu menyampaikan benang merah hubungan antara pemilihan Presiden dan kesejahteraan bagi rakyat, sungguh merupakan satu hal yang bisa dianggap remeh.
Kawan-kawan di DKI Jakarta mengaku semakin percaya diri ketika menjalankan kegiatan ini. Setidaknya ia sudah mematahkan anggapan banyak orang jika buruh hanya berkutat pada urusan upah ditingkat pabrik. Sekarang, buruh sudah berbicara di ranah publik. Berinteraksi dengan rakyat.
Tidak hanya di DKI Jakarta, kawan-kawan FSPMI-KSPI di Jawa Timur juga melakukan hal yang sama. Menggunakan mobil komando, mereka juga turun ke jalan. Mengelilingi kawasan industri, melewati pasar dan perumahan untuk mengabarkan kepada khalayak ramai bahwa buruh memiliki Sepultura sebagai sebuah cita-cita. Dimana sepuluh tuntutan buruh dan rakyat itu bisa diwujudkan, jika pemimpin negeri ini bersedia menjalankannya.
Harapan itu ada pada Prabowo – Hatta. Kontrak politik sudah ditandatangani. Sudah ada komitment. Tugas kita adalah mengawal, agar komitment itu tidak hanya bertepuk sebelah tangan.
Di daerah-daerah lain, kawan-kawan FSPMI-KSPI juga bergerak. Mereka menyebar leaflet, memasang spanduk dan melakukan sosialisasi menggunakan mobil komando kepada masyarakat luas.
Tidak hanya di kota-kota padat industri. Kader-kader FSPMI-KSPI juga diminta untuk mengabarkan Sepultura dan pentingnya memenangkan Prabowo – Hatta hingga ke kampung halaman. Bahkan hingga ke pelosok desa. “Sampaikan kepada orang tua dan keluarga kita di desa dan kampung halaman. Sampaikan, kita punya Sepultura,” kata Presiden FSPMI-KSPI Said Iqbal, dalam sebuah kesempatan.
Bagi saya, apa yang mereka lakukan adalah investasi berharga bagi organisasi ini. Ketika pada saatnya nanti FSPMI-KSPI hendak mengambil tanggungjawab yang lebih besar, mereka sudah teruji.

Senin, 16 Juni 2014

Kenaikan Upah tiap 2 tahun , Buruh Siap Mogok Nasional Jilid 3

 
KSPI Tegas Tolak RPP Tentang Pengupahan
(Koran Perdjoeangan, Koran Buruh ) KSPI dengan tegas menolak pengesahan rancangan peraturan pemerintah(RPP) tentang pengupahan, karena sebenarnya belum selesai dibahas di Tripnas (Tripartit Nasional) dan dewan pengupahan nasional.
Isi RPP tersebut sangatlah merugikan buruh (seperti kenaikan upah minimum 2 tahun sekali, jumlah item KHL yang tidak jelas,tidak ada sanksi bagi pengusaha yang tidak bayar upah minimum,spirit RPP tersebut kembali ke rezim upah murah dll), dan RPP ini terkesan dipaksakan serta membohongi buruh.
Oleh karena itu, KSPI meminta kepada Presiden SBY agar tidak menanda tangani RPP ini karena bila dipaksakan akan menimbulkan perlawanan buruh dalam bentuk aksi besar – besaran di seluruh Indonesia,bahkan tidak menutup kemungkinan akan diorganisir aksi mogok nasional jilid 3 untuk menolak RPP pengupahan ini bila ditanda tangani oleh presiden.
Terima Kasih
Said Iqbal
Presiden KSPI

Upah di Usik, Hari Kamis Buruh Bersiap Bergerak !!

aksi buruh menolak upah murah ( (suara jakarta)
(Koran Perdjoeangan, Koran Buruh ). Rencana pemerintah untuk menetapkan kenaikan upah 2 tahun sekali mendapat kecaman keras di kalangan buruh. Para buruh yang hendak di miskinkan oleh kebijakan negara kembali bereaksi. Mereka akan melakukan aksi besar-besaran terkait pengesahan RPP Pengupahan.
Berikut kutipan intruksi aksinya : Hari Kamis, Tgl 19 Juni 2014. KSPI-FSPMI Akan Melakukan Aksi Masif untuk Menolak RPP PENGUPAHAN. Kenapa harus di Tolak RPP ini? Karena dalam RPP ini akan di Rencanakan Kenaikan Upah Hanya Dua Tahun Sekali. Ayo Persiapkan Aksi Mulai Hari ini. SEBARKAN !!! ( Baris Silitonga )
Terus Bergerak… Terus Berjuang
Melawan Rezim Upah Murah !!

Sabtu, 14 Juni 2014

Kita Butuh Pemimpin Yang Kuat, Kita Butuh Pemimpin Yang Tegas

Prabowo dan Presiden KSPI Said Iqbal Saat Mayday ( foto : gogle)
Kompetisi Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 turut menjadi ajang para musisi adu karya. Setelah band rock Slank merilis lagu salam nomor dua, giliran musisi papan atas Ahmad Dhani yang merilis lagu dukungan untuk pasangan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Lagu tersebut dirilis lewat situs video berbagi You Tube oleh akun bernama Mak Oda. Video berdurasi 1 menit 49 detik tersebut berisikan potongan-potongan gambar Prabowo sewaktu masih aktif sebagai perwira TNI.
Terdapat juga potongan foto Prabowo menaklukkan Gunung Everest. Di akhir video, terlihat bagaimana aksi menunggang kuda Prabowo saat berkampanye Pilpres 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan.
Berikut potongan lirik dari lagu yang dinyanyikan Ahmad Dhani:
Sudah saatnya untuk kita bangkit
Terpuruk tak boleh terlalu lama
Jangan ulang dari kesalahan
Belajar dari pengalaman
Kita butuh pemimpin yang kuat
Kita butuh pemimpin yang tegas
Yang bisa bawa bangsa ini menjadi bangsa nomor 1
Sekarang atau tidak sama sekali
Pilihlah satu-satunya kesempatan kita untuk menjadi bangsa yang besar dan ditakuti
Bangsa yang disegani..dihormati

Elektabilitas Prabowo-Hatta Salip Jokowi-JK

Masyrakat memberikan dukungan terhadap Prabowo Hatta
LSN: Elektabilitas Prabowo-Hatta Salip Jokowi-JK
Rilis Lembaga Survei Nasional (LSN) menyatakan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa unggul dengan prosentase 46,3 persen. Angka itu mengalahkan elektabilitas Joko Widodo-Jusuf Kalla yang hanya meraih 38,8 persen.
Namun masih ada sebanyak 14,9 persen pemilih yang menyatakan belum menetapkan pilihan.
Peneliti Utama LSN, Dipa Pradita mengatakan, elektabilitas Jokowi-JK tersendat dan mampu dikejar oleh Prabowo-Hatta. Setidaknya, karena beberapa faktor.
Antara lain, publik sudah mulai jenuh terhadap pemberitaan tentang Jokowi di media. Mesin partai pendukung Prabowo-Hatta juga dianggap lebih memberikan hasil signifikan ketimbang Jokowi-JK.
Selain itu, menurutnya, publik meragukan Jokowi dari penampilannya yang kurang mengesankan. Misalnya, ketika ia muncul di acara pengundian nomor urut di KPU dan acara deklarasi damai di Bidakara.
Direktur Eksekutif LSN, Umar S Bakry mengatakan, hasil survei yang dilakukan berbeda dengan hasil survei lembaga lain. Seperti LSI dan Cyrus Network yang menyatakan Jokowi-JK unggul di atas Prabowo-Hatta.
Namun, Umar menuturkan, hasil survei dilakukan LSN setelah adanya dua kegiatan capres-cawapres. Yaitu pengundian nomor urut di KPU dan Deklarasi Damai di Bidakara akhir Mei lalu.
“Terjadi perubahan konstelasi politik pemilihan presiden,” tuturnya di Jakarta Pusat, Kamis


Masyarakat Mulai Jenuh Dengan Pencitraan Jokowi


  
Pengamat politik dari Center for Strategic and International Studies (CSIS), J. Kristiadi mengingatkan kepada para relawan dan pendukung capres Jokowi, agar tak terlena dengan keyakinan memenangkan gubernur DKI Jakarta tersebut menjadi presiden. Dia melihat akhir-akhir ini ada kecenderungan masyarakat mulai jenuh.
“Ada gejala di masyarakat, mereka mulai jenuh dengan sosok Jokowi sehingga elektabilitasnya turun. Sementara elektabilitas Prabowo terus naik,” ujar Kristiadi di hadapan ratusan alumni Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo

Jokowi adalah Outsorsing ?? Jokowi adalah Upah Murah ??

Jokowi tidak mau menandatangai kontrak politik penghapusan outsorsing
Jokowi tidak mau menandatangai kontrak politik terkait perubahan KHL
Hanya Prabowo yang berani menandatangai semua itu.
Hidup Buruh….
kontrak politik prabowo dengan buruh
kontrak politik prabowo dengan buruh

Kamis, 12 Juni 2014

Capres lain nggak berani menghilangkan outsourching, Prabowo Berani

Sejumlah buruh yang tergabung dalam KSPI (Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) melakukan aksi jalan kaki
alias long march dari Bandung ke Jakarta untuk mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Long march diawali dengan posisi start di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat di Kota Bandung, Selasa (10/6) siang.
“Long march ini akan memakan waktu sekitar tiga hari tiga malam. Diperkirakan rombongan buruh ini akan tiba di Tugu Proklamasi Jakarta pada hari Jumat 13 Juni 2014 sekitar pukul 16.00. Dan disana akan disambut langsung oleh
Prabowo-Hatta,” kata Presiden KSPI Said Iqbal, sebelum memulai aksi long march, Selasa (10/6).
Menurut Said, aksi long march ini dilakukan untuk memberikan spirit kepada rakyat Indonesia bahwa kita mampu bangkit menjadi bangsa yang dihormati bangsa lain. Dibawah kepemimpinan Prabowo-Hatta lah, kata Said, Indonesia bisa bangkit menjadi negara maju. Said mengatakan, KSPI mendukung Prabowo- Hatta karena capres-cawapres nomor urut 1 itu lebih konkret memperjuangkan nasib buruh. Salah satunya, kata Said, Prabowo-Hatta dengan tegas menolak sistem kerja outsourching bagi para buruh.
“Capres lain nggak berani menghilangkan outsourching, cuma Prabowo yang siap menghapus outsourching. Ini kan sangat
melegakan kaum buruh. Selama ini kan kaum buruh menolak outsourching,” kata Said. Acara long march sejumlah buruh dari KSPI ini juga dihadiri pelawak Komeng dan Rudi Sipit yang merupakan anggota tim sukses Prabowo-
Hatta. Dalam kesempatan itu Komeng dan Rudi sempat mengungkapkan banyolannya yang menggambarkan nasib buruh Indonesia saat ini.
“Pegawai pabrik. Gajiku kecil, tidak menarik. Badanku besar, pundakku burik. Semua itu akan hilang jika Indonesia dipimpin Prabowo-Hatta,” kata Komeng dalam orasinya. Dalam acara itu juga hadir perwakilan parpol
pengusung Prabowo-Hatta. Diantaranya dari Partai Gerindra, Golkar, PAN, PKS, PPP, dan PBB.



Berjuang di dunia Nyata, Jangan Hanya Jago di Dunia Maya


Long march Bandung - Bekasi untuk Sepultura. Memastikan kepentingan rakyat menjadi perhatian negara dalam pemerintahan yang akan datang
Menyusuri Jl. Lemah Abang Cibeber, Cikarang Utara, Bekasi.
Ach, bergetar hati ini melihat semangat yang tak pernah pudar.
Long march Bandung – Bekasi untuk Sepultura. Memastikan kepentingan rakyat menjadi perhatian negara dalam pemerintahan yang akan datang

KSPI : Untuk Indonesia Sejahtera Dan BerMartabat, Buruh Kembali Long March


Demi Sepuluh Tuntutan Rakyat Kalau bukan kita siapa lagi. Kalau bukan sekarang kapan lagi.
Untuk Indonesia Sejahtera Dan BerMartabat, Buruh Kembali Long March KSPI-RI
Selamat pagi, Salam sejahtera dan selamat beraktifitas untuk kawan – kawan semua. SIARAN PERS Untuk Indonesia Sejahtera Dan BerMartabat, Buruh Kembali Long March KSPI-RI, Pagi ini, Kamis (12/06/2014), para buruh peserta long march Bandung – Jakarta kembali meneruskan perjalanannya menuju Rumah Buruh Bekasi,Jawa Barat, setelah sebelumnya beristirahat di kantor pengurus cabang FSPMI Karawang.
Tepat pukul 08.00, kembali bergerak dengan semangat juang tinggi para peserta long march kembali melakukan sosialisasi Sepuluh Tuntutan Buruh dan Rakyat Indonesia (Sepultura) kepada seluruh rakyat Jawa Barat dengan tekad seluruh masyarakat dapat bersama dalam satu barisan untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara yang sejahtera (Welfare State). Dalam Sepultura tersebut jelaslah sudah seluruh harapan buruh dan rakyat yang telah berani dikomitmenkan dan ditanda tangani oleh Capres dan Cawapres pilihan buruh dan rakyat Indonesia,Prabowo – Hatta.
Untuk diketahui, bukanlah tanpa alasan Sepultur tersebut berani ditanda tangani oleh Prabowo – Hatta. Menurut Prabowo – Hatta, seluruh point yang terdapat dalam Sepultura tersebut adalah hak buruh dan rakyat Indonesia yang wajib untuk diberikan sebagai bagian dari bangsa yang besar. Atas dasar itu, buruh dan rakyat Indonesia pun bertekad untuk memenangkan Prabowo – Hatta dalam pemilihan presiden 9 Juli 2014 nanti. Hal ini sebagai bagian untuk bersama mewujudkan Indonesia menjadi negara yang sejahtera dan bermartabat.
Terima Kasih
Said Iqbal
Presiden KSPI/Koordinator Rumah Indonesia

Buruh Tularkan Spirit Perjuangan Melalui Long March Demi Sepultura

Di sepanjang jalan, warga menyambut kami dengan antusiasme. Tak jarang mereka mengacungkan jari. Satu untuk Sepultura.
Buruh Tularkan Spirit Perjuangan Melalui Long March Demi Sepultura

Sedikit terbayar sudah lelah para buruh yang lakukan Long March Bandung – Jakarta dengan tertularnya para warga sepanjang jalur Long March dengan semangat juang tak kenal lelah para buruh yang telah dimulai sejak Selasa (10/06/2014) hingga diperkirakan Jumat (13/06/2014).
“Kami mampu memberikan inspirasi. Tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga untuk seluruh rakyat. Ditengah kehidupan yang materialistis seperti sekarang ini, masih ada buruh yang bersedia berjalan kaki ratusan kilometer hanya berbekal sebuah cita-cita dan para warga pun menyambut kami dengan antusiasme.”Ujar Koordinator Long March Buruh Bandung – Jakarta, Hasan, Rabu (11/06/2014).
Hasan menyatakan, cita-cita itu berupa sepuluh tuntutan buruh dan rakyat (Sepultura), dimana pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Harta telah berkomitment untuk menjalankannya. “Mereka rela berpanas-panas untuk mengabarkan kepada rakyat untuk memilih Prabowo-Hatta, agar sepuluh tuntutan itu bisa dijalankan.”Tegas Hasan penuh semangat juang.
Hasan menjelaskan, peserta inti yang berjalan kaki dari Bandung – Jakara ini hanya berjumlah 100 orang.” Kami berharap nantinya sepanjang jalan akan lebih banyak lagi yang terinspirasi.”Harapnya.
“Semangat dan kerja keras penuh dedikasi, jika itu ditularkan untuk membangun negeri, niscaya kita akan lebih mudah mewujudkan cita-cita: welfare state. Karena setiap orang akan berfikir tentang apa yang bisa diberikan untuk bangsa. Bukan tentang apa yang akan mereka dapatkan.”Cetusnya.
Buruh sudah memulai.
“Kami memiliki gagasan. Memiliki cita-cita perjuangan. Dan saat ini tengah berjuang agar gagasan dan cita-cita itu bisa diimplementasikan.”

10461462_10201802876187770_3569050764331020666_n

Longmarch Buruh : Antusiasme Warga, Satu untuk Sepultura

Di sepanjang jalan, warga menyambut kami dengan antusiasme. Tak jarang mereka mengacungkan jari. Satu untuk Sepultura.
Serba-serbi long march Bandung – Jakarta (4)
Di sepanjang jalan, warga menyambut kami dengan antusiasme. Tak jarang mereka mengacungkan jari.
Satu untuk Sepultura.
Kami terus membagikan leaflet dan selebaran yang berisi sepuluh tuntutan rakyat. Semua kerja-kerja ini kami lakukan tanpa bayaran. Kami hanya percaya, bahwa cita-cita haruslah diperjuangkan.
Kami terus membagikan leaflet dan selebaran yang berisi sepuluh tuntutan rakyat. Semua kerja-kerja ini kami lakukan tanpa bayaran. Kami hanya percaya, bahwa cita-cita haruslah diperjuangkan.
Sambutan hangat dari warga Karawang. Memastikan penghapusan outsourcing, kenaikan upah dan jaminan kesehatan.
Sambutan hangat dari warga Karawang. Memastikan penghapusan outsourcing, kenaikan upah dan jaminan kesehatan.

Longmarch Buruh : Keteladanan Pemimpin

Korda Bekasi, Purwakarta, Bogor dan Bandung saat beristirahat di Mekarmulya. Sebagai pemimpin mereka turun langsung, berada ditengah-tengah kami dalam long march sejauh ratusan kilometer. Itulah barangkali yang membuat semangat kami tetap terjaga melewati masa-masa sulit ini.
Serba-serbi long march Bandung – Jakarta (1)

Peserta long march Bandung – Jakarta, saat ini bermalam di Sekretariat KC FSPMI Karawang. 

Hujan turun ketika kami berada di Kabupaten Pangkal Perjuangan ini. Kami terus melangkah dibawah guyuran air hujan. Perjalanan yang semula dibawah terik panas matahari, terasa lebih dingin.
Dibandingkan saat di Purwakarta, malam ini kami bisa beristirahat lebih lama di Karawang.
Besok pagi kami akan melanjutkan ke Bekasi sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Rencananya, ribuan buruh Bekasi akan menyambut dan melepas kami di Rumah Buruh, sekitar pukul 15.30 WIB.
Banyak hal yang kami rasakan dalam perjalanan Bandung – Jakarta hingga hari kedua ini. Kesetiakawanan, dedikasi dan kesungguhan.
Gambar dibawah ini adalah Korda Bekasi, Purwakarta, Bogor dan Bandung saat beristirahat di Mekarmulya. Sebagai pemimpin mereka turun langsung, berada ditengah-tengah kami dalam long march sejauh ratusan kilometer. Itulah barangkali yang membuat semangat kami tetap terjaga melewati masa-masa sulit ini.
Presiden KSPI FSPMI ikut turut mendampingi peserta Longmarch
Presiden KSPI FSPMI ikut turut mendampingi peserta Longmarch

Mendekati Rumah Buruh , Kekuatan Bertambah, Semangat Juang Bertambah

Lemah Abang
IMG-20140612-WA0036
Ishoma
Saat ini kami sedang beristirahat di Masjid Besar Syiarul Islam, Lemah Abang, Bekasi. Jalur Karawang – Bekasi cukup panas dan menguras banyak energi.
Tetapi ada satu hal yang perlahan-lahan kami sadari. Tubuh kami mulai menyesuaikan diri dengan perjalanan ini. Kami mulai terbiasa melangkah. Meski dalam beberapa kesempatan nyeri itu masih terasa.
Bisa karena biasa. Inilah juga yang kami pelajaran dari gerakan.
10435006_10201807219496350_8576520165953577108_n


Pak, kenapa buruh perlu dikasih parfum? Prabowo : Apakah buruh tidak pantas wangi?

Prabowo dan Presiden KSPI Said Iqbal Saat Mayday ( foto : gogle)
Ijinkan saya pribadi menyampaikan informasi yang saya miliki, mudah-mudahan bermanfaat bagi kawanku semua…
Waktu Mayday lalu Epson mengirimkan sekitar 18 Bus, setidaknya ada seribuan peserta mayday 2014 yang longmarch dari bundaran HI ke Istana… panas, lelah kami semua rasakan bersama…
Siang harinya kami bertolak menuju GBK (Gelora Bung Karno) sesampainya di GBK ternyata acara sudah dimulai, karena massa Epson kejebak macet, tapi untunglah masih sempat, acara utamanya masih belum dimulai, atau biasa kita sebut, Bung Iqbal belum orasi berarti belum mulai…
Setelah orasinya bung Iqbal, lalu disusulnya pak Prabowo, karena kedekatan tim media dengan saya, jadi saya sudah tahu sebelumnya bahwa pada hari itu akan datang beberapa capres seperti ARB, Jokowi dan Prabowo akan hadir orasi pada mayday 2014… sayangnya ternyata ARB dan Jokowi tidak hadir, alasannya saya tidak tahu…
Awalnya saya agak terkejut, kenapa cuma Prabowo… saya adalah fans Jokowi semenjak pencalonan diri sebagai Gubernur DKI yang lalu, tapi tidak sampe daftar Jasmev kok…
Karena massa Epson terpencar di GBK, alhasil merata ada disemua sektor, saya sendiri sampe “tawaf” mengelilingi lapangan GBK untuk menemukan massa Epson yang terpisah dari rombongan…
Saya sempat keluar sejenak, karena penat… sebenarnya tidak tahan dengan keramaian dan bisingnya sound system, emang rejekinya, ternyata bertepatan dengan pulangnya pak Prabowo, bergegas saya merapat… bukan minta salaman, tanda tangan atau berfoto dengan beliau, namun hanya sekedar kepo ajah…
Agak sulit, karena pak Prabowo ada diantara banyak kerumunan wartawan, ada kejadian unik disaat pak prabowo hendak pulang, padahal sudah membuka pintu mobil dan hendak duduk dimobilnya, ada seorang wartawan bertanya:
“Pak, kenapa buruh perlu dikasih parfum?”
Spontanitas, pak Prabowo bangkit dari duduknya,
keluar mobil dan berkata:
“Apakah buruh tidak pantas wangi?”
“Apakah buruh perempuan tidak layak bersolek?”
“Ini pertanyaan atau pesanan?”
(*Parfum adalah salah satu item KHL dari 84 item KHL yang diperjuangkan KSPI-FSPMI)
Yah terserah apakah ini cuma akting atau memang ketulusan hati Prabowo, saya pribadi hanya menjalankan instruksi organisasi yang menyatakan dukung prabowo karena hanya prabowo yang bersedia menandatangani 10 tuntutan rakyat (sepultura), walau sebenarnya hati gundah pengen milih Jokowi atau Dahlan Iskan… tapi ini adalah kepentingan bersama… harus mutlak pilih Prabowo…
Beberapa hari kemudian…
Kemudian posisi Menakertrans yang dijanjikan, bukan bung Iqbal yang meminta… Tidak kawan, dari catatan saya ada beberapa pimpinan buruh yang saat ini bersebrangan dengan KSPI-FSPMI yang datang ke Prabowo memberikan proposal dukungan dengan syarat 25 M rupiah, dan juga ada yang meminta jabatan tertentu dipemerintahan, dan itu semua ditolak oleh Prabowo…
1 Mei 2014, KSPI-FSPMI lah yang lebih dahulu menyatakan mendukung Prabowo, bahkan sebelum koalisi partai terbentuk, bung Iqbal hanya memberikan dua carik kertas berisi 10 item permintaan buruh dan rakyat, dan hanya Prabowo lah yang bersedia menjalankan “sepultura”… ini jelas kepentingan kita semua…sila kawan baca dan pahami, saya pribadi minta tolong kepada kawan – kawan untuk membaca dan pahami 10 item Sepultura tersebut…
“Pak Said, anda meminta upah naik 30%? saya ini capres bukan gubernur, saya tidak bisa menaikan upah ini…” ujar Prabowo senyum
Bung Iqbal menyadari kesalahannya, kemudian mengganti poin pertama, sebelumnya meminta kenaikan upah 30% pada 2015, menjadi merubah 60 item KHL menjadi 84 item KHL, diserahkannya kepada pak Prabowo kembali setelah direvisi, dengan melampirkan list 60 item KHL yang sekarang… dibacanya seksama, kemudian beliau berdiri…
“Ini kah negeri yang kata orang sangat kaya, buruhnya hanya di beri jatah 6 ekor ikan perbulannya… (setara 1,2 Kg)…” lirih pak Prabowo
“Pak Said, saya bersedia menandatangani 10 permintaan buruh, dan saya meminta Anda terlibat didalam pemerintahan saya…” susul pak Prabowo lagi
Menjadi menteri bukanlah kebanggan… coba kawan rujuk kebelakang, adakah menteri yang terkenal… adakah menteri yang disanjung oleh rakyatnya, adakah menteri yang jadi idola rakyatnya…. yang ada juga dicibir, dihina, dan disalahkan… kalo bisa bekep, karungin, buang di tol Jagorawi…
Bung Iqbal adalah orang yang sudah terpilih sebagai Government Body ILO (deputy) dengan gaji US$ 10,000 per bulan, jabatan setingkat Menteri. Dan beliau mundur karena dianggap mendukung capres yang menjadi pelanggar HAM…
“Apa yang kamu ketahui tentang HAM, coba kamu cari bukti mengenai Prabowo di Suaka HAM internasional, pengadilan HAM Belanda, atau silahkan datang ke KPU Indonesia, mereka bukan kumpulan orang bodoh yang mengizinkan Indonesia dipimpin oleh seorang pelanggar HAM, dan jika memang terbukti sebagi pelanggar HAM saya siap mencabut dukungan terhadap Prabowo…” kata Bung Iqbal saat dipanggil oleh board of ILO-PBB, berkaitan dukungan terhadap Prabowo
Segitu parahkah negara kita dalam cengkraman asing, sampai – sampai pihak asing saja turut campur mengenai masalah kedaulatan negara Indonesia…
“Tidak usah repot-repot pecat saya, saya akan mundur dari posisi ini… kamu tidak berhak mencampuri kedaulatan negeri saya” sambung bung Iqbal lagi…
Bodoh betul pikir saya… Jujur jika saya yang menjadi bung Iqbal, tentu saya lebih memilih kenikmatan yang ada, wuedan men 100 juta perbulan, tanpa harus menanggung apapun, keliling dunia sebulan 2 kali… Nyaman sekali… cabut aja dukungan terhadap Prabowo… (Mungkin ini sebabnya jabatan ketua PUK belum bisa saya emban hohohoho…)
Beliau tolak itu semua…. bung Iqbal menolak segala kenikmatan
fasilitas yang ada, lebih memilih menuju kesejahteraan buruh…
“Loh, ‘sejahtera’ kan gak bisa diukur…” sejahtera sangat mudah diukur, ketika pertumbuhan naik, maka lihatlah gini rasio’nya apakah semakin melebar? ini adalah konsep… (actual 0.41 ==> target 0.31)
Kawan, tidakkah kita sadari… Dunia berhitung dengan KSPI-FSPMI, negara Indonesia berhitung dengan FSPMI, bahkan Perusahaan berhitung dengan FSPMI… saat ini mari kita bersama belajar sesuatu kebaikan dan mengambil resiko’nya.
Kenapa Anda pikir dengan Menakernya dari Buruh, kemudian negara ini hancur… MENAKER (Mentri Tenaga Kerja) bukan MenPeng (mentri pengusaha) lalu kenapa seluruh kebijakannya tidak berpihak pada buruh…
“ah itu khan cuma janji… liat aja kalo jadi Presiden, gak mungkin ditepati…”
Bisa ya, bisa juga tidak… hati orang siapa tahu… ini adalah probability, ada peluang…;
Dari pada tidak ada sama sekali…;
Tidak bersedia datang padahal sudah diundang (tidak cuma sekali, dua kali, tapi tiga kali tidak datang);
Enggan mempelajari 10 tuntutan rakyat; APINDO sopyan wanandi ada berada kubunya;
Lalu dengan tanpa rasa bersalah saya duduk bermesraan dengan APINDO…
Jokowi tidak ada yang salah, dia orang baik, PDIP juga partai besar dan banyak juga orang baiknya, bukan karena saya benci, hanya saja saat ini, saya memiliki “sesuatu” kalo kata Syahrini…
Sopyan wanandi says “Buruh jangan ikut berpolitik…” why? Apa yang salah… Anda Cuma seorang, Anda Cuma ada 1 suara dan buruh ada ratusan, ribuan bahkan jutaan, tanpa menggunakan analisa mendalam, suara buruh pasti menang, tapi kenapa gak sejahtera dari dulu…?
Karena buruh termakan oleh paradigma
“Politik itu busuk, politik itu kejam, politik itu sumber kemunafikan…”
Sebuah pandangan normative ketika saya ingin sejahtera, maka harus dekat dengan kekuasaan, ayo kita rebut kekuasaan itu untuk kesejahteraan bersama… Tetap satu komando…
Kawan-kawan, okelah beberapa dari kita ada yang menolak disebut buruh, it’s fine, monggo…. bukankah ketika UMK naik, upah buruh naik berapapun itu, kita pun ikut merasakannya…
“Tapi khan memilih adalah hak pribadi…”
Itu benar, tetapi saat ini kita semua sedang memiliki kepentingan bersama, yang nantinya saya juga yang menikmatinya, lalu… apakah baiknya saya menunggu saja diujung jalan perjuangan ini, menunggu kawan-kawan lainnya yang berjuang mengorbankan hak pilihnya demi mencapai 1 tujuan bersama, kemudian ketika berhasil, toh saya juga mendapatkan hasilnya…
Masihkah saya menolak untuk ikut bergabung bergandeng tangan bersama, mendukung, dan memenangkan Prabowo-Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2014-2019?
Mari kita sama-sama belajar… mengimplementasikan politiknya kita, politiknya buruh…
Kita tidak sedarah, tapi kita bersaudara…